Sabtu, 12 Maret 2011

SMP Negeri 1 Pecalungan AKAN PERTAHANKAN 100 %


Ujian Nasional sudah diambang pintu. Segala persiapan tengah dilaksanakan disemua jajaran pendidikan di masing-masing satuan. Tak luput halnya dengan yang dilakukan jajaran SMP Negeri 1 Pecalungan yang notabene pada tahun ajaran lalu telah menghasilkan prosentase 100 % kelulusannya. Sehingga untuk tahun ajaran 2009/2010 ini, SMP Negeri 1 Pecalungan akan berusaha mempertahankannya.
Seperti yang disampaikan Asifudin Zuhri, S.Pd selaku kepala sekolah yang baru disekolah ini mengatakan, hal ini menjadi sebuah bentuk tanggungjawab dan beban moral bagi pihaknya untuk tetap bisa mempertahankan prestasi yang sudah ada ini.
“Yang pasti, kami akan mempertahankan yang 100 persen itu, agar bisa lulus 100 % lagi.
Bahkan, pemberian pelajaran tambahan sudah kami mulai sejak bulan desember 2009. Dan sama seperti yang lalu, kita juga ada istigosah, sholat tahajud dan do’a sebagai usaha bhatin”, katanya.
Selain mempertahankan prestasi yang sudah ada, pria kelahiran Kendal, 14 Nov 1959 ini juga menegaskan, bahwa pihaknya mulai merintis untuk berprestasi dibidang yang lain, seperti bidang olahraga, pramuka, dan lomba-lomba di bidang akademik dan non akademiknya.
“Untuk sementara ini, saya masih mempelajari potensi yang ada, kemudian kita fokuskan untuk bisa berprestasi”, imbuhnya.
Ditambahkan, kepala sekolah yang memimpin SMP Negeri 1 Pecalungan sejak 5 November 2009 lalu ini, diharapkan adanya kerjasama dari semua pihak, khususnya masyarakat untuk meningkatkan dukungannya terhadap program-program sekolah.
“Harapan kami kepada masyarakat agar mendukung sepenuhnya program-program sekolah, terutama dukungan financial, karena banyak segi yang masih peerlu dibangun, contohnya lapangan untuk upacara yang saat ini masih berbentuk tanah, sehingga pada musim penghujan, ruang kelas jadi kotor”, harapnya.
Selain itu, mantan kepala sekolah SMP Negeri Bawang 3 ini juga berharap kepada pemerintah, agar adanya pemenuhan kebutuhan-kebutuhan sekolah, terutama tambahan ruang kelas yang saat ini masih kurang 1 dan sementara masih menempati ruang ketrampilan. Selain itu, ruang media juga belum ada serta laboratorium bahasa maupun laboratorium komputer serta rehab untuk beberapa ruang. “Kita diberi bantuan bangunan apapun kita menerima, karena untuk lahan sudah siap”, pungkasnya. (Trie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar