Kamis, 20 Mei 2010

APA KABAR INDONESIA !

Apa kabar Indonesia !
Diapit dua benua terjepit sekali ekonominya,
Dikelilingi dua samudera melingkar ruwet birokratnya.

Apa kabar Indonesia !
Negeri makmur bagi penguasa, negri susah atas rakyat
Dari Sabang sampai Papua, korupsi sukses merata

Apa kabar Indonesia !
Sekali merdeka, belum tentu merdeka semua,
Merdeka bukan bebas menggusur, mengganti pemukiman dengan perhotelan
Meski sama-sama tempat tinggall, beda ongkos dan tarifnya.
Merdeka bukan membalak hutan sebebas-bebasnya,
menjarah tambang ke Freeport semua, menendang bisul semaunya
menjotos muka sekenanya.
Merdeka adalah kebebasan teranugerah, mengusir penjajah karena terjarah,
Menendang, menjotos sebab Freeport membawa wabah kesenjangan
Yang membuat wajah muka bisulan,
Pekikan M E R D E K A !
Tapi saying, gema gaung tersandung sanjung pada sang paman

Apa kabar Indonesia !
Kami mengucap sebab engkau sebuah martabat,
Kami bersumpah sebab engkau darah kerabat
Kami meratap sebab engkau khianat
Kami berduka sebab engkau Indonesia, bangsa yang laghir dari ribuan nyawa
Dengan ketabahan tiga setengah abad,
Bangsa perkasa yang menyimpan tangis dijiwa,
Terbakar pada wajah para pahlawan, kami mengenang.

Apa kabar Indonesia !
Merdeka atau mati, maka matilah kemerdekaan ditanah sendiri
Dirumah sendiri, diusung dan dikubur sendiri !

Apa kabar Indonesia !
Kemerdekaan adalah tembang sunyi
Mengalun lirih dimulut lapar gubuk pinggir kali,
Kemerdekaan adalah mereka yang berdasi, pagi sore menenteng upeti
Kemerdekaan adalah mereka yang mencuri dibrankas kantor sendiri
Kemerdekaan adalah impian banyak orang tapi nikmat bagi sekelompok kalangan,
Kemerdekaan kini menjadi ajang demokrasi,
Mengumbar janji, menjual mimpi membeli sapi tak mau rugi,
Kemerdekaan tak ubahnya sebuah komoditi

Apa kabar Indonesia !

Penyair Brandal Kota Santri

BELUM ADA PEMBINAAN

Sebagai Kecamatan Pemekaran sejak tahun lalu, Banyuputih sebenarnya mempunyai banyak potensi dibidang Olahraga. Namun sayangnya, berbagai usaha dan kerja keras dari para atlit dan pembinanya, tidak ada penghargaan atau pembinaan lanjutan dari pihak pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

Pelaksanaan Popda/Seni di Kecamatan Banyuputih yang dibuka secara resmi oleh Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Banyuputih Drs. Eko Murdiyanto dan dihadiri oleh segenap jajaran Muspika ini bertujuan untuk menyeleksi para atlit dari kecamatan Banyuputih untuk dikirim ketingkat Kabupaten Batang. Hal ini seperti yang disampaikan Wuryadi Kusmono selaku Ketua Umum Popda Seni Kecamatan Banyuputih, ditemui disela-sela kegiatan, yang didampingi Ristanto, S.Pd selaku Penasehat dan Tri Setyo Leksono, S.Pd selaku sekretaris.

“Kegiatan ini merupakan acara resmi tahunan yang diselengarakan Dinas Pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya dibidang olahraga dan seni, serta untuk menjaga kesehatan anak-anak didik’, paparnya.

Dipaparkan Wuryadi, kegiatan ini diikuti oleh 23 SD Negeri dan 6 MI, yang diharapkan bisa menampilkan atlit-atlit terbaik kecamatan Banyuputih untuk dikirim ketingkat Kabupaten Batang seperti tahun lalu. “Untuk tahun kemarin kami sudah menjuarai senam artistic tingkat Kabupaten Batang, namun sayangnya tidak dikirim ke tingkat provinsi kendati meraih juara I, karena dinilai belum layak”, keluhnya.

Dalam hal ini, menurutnya, pihak Panitia Kabupaten hendaknya melakukan pembinaan lanjutan kepada para atlit, sehingga kedepan, para atlit lebih termotivasi.

“Sayangnya, tidak ada pembinaan dan pemantauan lanjutan dari Panitia Kabupaten, sehingga menimbulkan kekecewaan peserta. Namun saat ini, kami sudah menggalang kekuatan untuk bisa menunjukan, bahwa kecamatan Banyuputih layak untuk ditampilkan ketingkat Provinsi”, imbuhnya.

Pihaknya berharap, kedepan dalam penyelenggaraan Popda Seni tingkat Kabupaten Batang hendaknya bisa menjunjung tinggi sportivitas dan mengahargai prestasi peserta. Dalam kesempatan itu juga, segenap panitia ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkenan membantu dan ikut mensukseskan jalannya Popda dan Seni di Kecamatan Banyuputih. (Trie)

Aris Chambari, S.Pd – Ketua Gugus Gajah Mada Subah

“Kita Tekankan Agar Guru Ada Kemajuan”

Dalam upaya untuk menciptakan Guru yang professional dan bisa lebih maju, Gugus Gajah Mada UPT Disdikpora Subah rutin mengadakan pertemuan-pertemuan gugus, salah satu diantaranya adalah pertemuan KKG.

Seperti yang disampaikan Aris Chambari, S.Pd selaku ketua Gugus Gajah Mada yang didampingi Ketua KKKS – H. Masrur, S.Pd, dan ketua KKG Gugus Gajah Mada Komarun, S.Pd disela-sela acara mengatakan, bahwa kegiatan KKG digugus gajah mada yang beranggotakan SD Imbas yang diantaranya SD Negeri Adinuso 02, SD Negeri Sengon 01, SD Negeri Sengon 02, SD Negeri Sengon 03, SD Negeri Durenombo 01 SD Negeri, Negeri Durenombo 02 dan SD Negeri Clapar ini selalu rutin diselenggarakan demi kemajuan pendidikan di Gugus Gajah Mada khususnya dan di Kabupaten Batang pada umumnya.

Selaku pemateri, Aris menjelaskan, Kegiatan KKG kali ini di fokuskan pada PTK (Penelitian Tindakan Kelas), yaitu suatu kegiatan untuk mencermati suatu obyek untuk memperoleh data yang akurat, obyeknya adalah kelompok siswa dalam waktu yang sama saat menerima pelajaran. “Tujuan PTK adalah untuk memperbaiki mutu praktek pembelajaran. Kita tekankan agar guru ada kemajuan. Misalnya dalam pembelajaran IPA dan Matematika siswa kurang tertarik, guru harus banyak menggunakan alat peraga. Diharapkan guru bisa menambah sistem pembelajaran dengan menggunakan alat peraga”, jelasnya.

Menurut Aris, Alat peraga bisa didapatkan dilingkungan sekolah tanpa harus membeli, karena dengan alat peraga bisa menanggulangi kemampuan kreatifitas siswa yang masih rendah. “Dalam hal ini, Guru dituntut untuk bisa memberikan motivasi agar siswa lebih kreatif”, imbuhnya.

Ditambahkan pemateri lainnya, yakni H. Masrur, S.Pd yang juga selaku ketua KKKS kecamatan Subah menambahkan, pihaknya berharap, agar Gugus Gajah Mada atau Gugus-gugus yang lainnya di Kecamatan Subah bisa menjadi gugus yang bermutu. “Gugus yang BERMUTU yakni Better Education Trought Reformed Manajemen and Universal Teacher Upgrading. Dalam hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dalam mereformasi / merubah diri sebagai tenaga pendidik tentunya”, imbuh H. Masrur yang juga Kepala sekolah SD Negeri Negeri Sengon 01 ini.

Dijelaskan H. Masrur, bahwa materi ini sedang disosialisasikan olehpihaknya. “Digugus sedang digalakkan, selalu mengadakan KKG setiap hari sabtu di masing-masing SD Inti. Intinya, akan disosialisasikan ke Gugus-gugus yang lain, harapan gugus yang bermutu adalah mereformasi pendidikan bagi guru, memperkuat upaya peningkatan mutu, memperbaharui sistim akuntabilitas untuk meningkatkan kinerja dan karir guru serta meningkatkan monitoring dan evaluasi mutu guru dan diharapkan Guru bisa meningkatkan pengetahuan dalam hal kemampuan (skill) dan dapat diimplementasikan didalam sekolah masing-masing”, paparnya.

Sementara itu, ketua KKG Gugus Gajah Mada Komarun, S.Pd mengatakan, Rapat atau kegiatan KKG Gugus Gajahmada meliputi Kompetensi silabus, Strategi pembelajaran dan Media pembelajaran serta evaluasi. “Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari sabtu, dan dalam tahun 2009 akan dilaksanakan 16 kali pertemuan dan mendapatkan pemateri dari LPMP sebanyak 2 kali”, pungkasnya. (Trie)