Sabtu, 12 Maret 2011

SD NEGERI KARANGTENGAH 01 DAN 02 BERIKAN YANG TERBAIK BAGI ANAK CUCU


Judul diatas bukan hanya sekedar basa-basi dari pengelola satuan pendidikan SD Negeri Karangtengah 01 dan SD Negeri Karangtengah 02 beserta Komite Sekolahnya. Pasalnya, pihak pengelola benar-benar berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Desa Karangtengah. Salah satu contohnya adalah dalam membeli bahan-bahan bangunan untuk penyelenggaraan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang pendidikan tahun 2009 ini.
Dijumpai diruangannya, Supriyanti, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri Karangtengah 01 dan selaku Plt kepala sekolah SD Negeri Karangtengah 02 sejak bulan Agustus 2009 ini mengatakan, bahwa pihaknya benar-benar membeli barang-barang yang berkualitas, tentu saja agar bisa awet yang nantinya bisa dinikmati oleh anak cucu dan menciptakan rasa aman serta nyaman bagi anak didik dan guru dalam kegiatan belajar mengajar dikelas.
“Kami membeli barang-barang yang terbaik dan terbagus demi anak-anak. Ketika rekanan mengirim barang kepada kami tidak sesuai standar spesifikasi, maka akan kami kembalikan, karena nantinya yang akan merasakan dan yang akan menggunakan adalah anak-anak. Kalau barang yang dikirim tidak bagus, kami mengkhawatirkan keselamatan mereka”, tegasnya.
Dipaparkan wanita kelahiran Batang, 28 des 1962 ini, bahwa tahun ini pihaknya dipercaya untuk mengelola bantuan DAK untuk rehabilitasi 3 ruang kelas, dengan perincian, SD Negeri Karangtengah 01 mendapat alokasi 2 lokal dan SD Negeri karangtengah 02 mendapat alokasi 1 lokal.
“Dua sekolah yang ada di Desa Karangtengah ini tahun ini mendapat bantuan rehabilitasi ruang kelas untuk 3 lokal. SD Negeri Karangtengah 01 mendapat 2 lokal yang ditambah dengan pengembangan untuk teras dan rencananya akan dikembangkan juga untuk plafon. Kalau untuk SD Negeri Karangtengah 02 mendapat 1 lokal dan juga melakukan pengembangan sanitasi”, jelas Supriyanti yang saat itu didampingi ketua komite Suroso dan Rochani selaku sekretaris.
Diakui wanita asli kelahiran desa Karangtengah ini, bahwa pihaknya selalu melibatkan komite sekolah dalam hal apapun yang menyangkut dengan kegiatan sekolah.
“Apapun itu, kita selalu rembukan dengan komite. Termasuk saat menganggarkan RKKS, lomba-lomba, dan juga dalam mengerjakan proyek DAK ini. Alhasil, dengan kerjasama yang baik dan saling mendukung antara sekolah dengan komite, kami mampu berprestasi, baik di tingkat kecamatan, Kabupaten Batang maupung ditingkat provinsi. Itu semuanya juga atas partisipasi masyarakat dan komite, Kalau tidak didukung, kita tidak mungkin berhasil”, jelasnya.
Pihaknya bersyukur, sekolah yang telah mencapai banyak prestasi dan pada tahun 2006 lalu terakreditasi A ini kembali dipercaya untuk mengelola bantuan DAK bidang pendidikan tahun 2009. Sehingga kedepannya, pihaknya optimis untuk bisa mencapai hasil yang maksimal dalam penilaian akreditasi tahun depan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, khususnya Pemda dan Disdikpora Kabupaten Batang atas bantuan yang telah dipercayakan kepada sekolah kami. Kedepannya, bantuan ini sangat membantu kami untuk persiapan menuju akreditasi tahun 2010”, pungkasnya.
Perlu diketahui, SD Negeri Karangtengah 01 dalam penyelenggaraan pendidikannya selalu menanamkan disiplin pada siswa dan guru serta menanamkan rasa cinta tanah air. Dan sekolah ini juga ada gebrakan baru, yakni memperindah ruang kelas dengan berbagai macam warna, tujuannya agar siswa tidak jenuh. (Trie)

SD NEGERI KURIPAN 02 MASIH BUTUH PEMBENAHAN


Sekolah yang pada tahun 2009 mendapat alokasi bantuan 2 lokal kelas dan 1 unit sanitasi ini kedepannya akan melakukan pembenahan. Paling tidak, inilah komitmen yang dilontarkan Ahmad Solihin, S.Pd.i, selaku kepala sekolah yang memimpin SD Negeri Kuripan 02 Subah sejak per 10 september 2009 lalu ini.

Dijumpai pada saat mengawasi jalannya pembangunan sekolah pada akhir tahun lalu, pria kelahiran Batang, 29 Mei 1962 ini menegaskan, bahwa program unggulan yang akan dijalankannya adalah untuk memajukan SD Negeri Kuripan 02 Subah.

“Yang jelas, saat ini kita masih berkonsentrasi pada bangunan. Tahun ini kita mendapat bantuan dari DAK sebanyak 2 lokal dan 1 sanitisai yang kita alokasikan untuk membangun 3 ruang kelas, sanitasi dan pengembangannya 1 lokal serta mebeler 25 set”, katanya.

Dijelaskan Ahmad Soikhin yang didampingi dewan guru, pihaknya juga tengah menyusun dan melaksanakan beberapa program unggulan yang diantaranya meningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan SDM, menata lingkungan dan mengaktifkan ekstrakurikuler.

“Guna mendukung program unggulan yang telah kami susun, hendaknya didukung pula dengan unsur pendukungnya, yang diantaranya perpustakaan, dan mebeler. Dan pada tahun ini sekolah kita mendapat bantuan mebeler 25 set, sedangkan kebutuhannya masih 4 kelas lagi. beserta almari buku kelas dan meja guru juga diperlukan”, imbuh beberapa dewan guru.

Dengan terlengkapinya kebutuhan sekolah, mantan guru Agama SD Negeri Karangtengah 01 menegaskan, pihaknya akan berusaha mewujudkan sekolah yang unggul dan berpestasi.

“Harapan kami agar kekurangan itu bisa teratasi, terutama kelengkapan seperti mebeler, prioroitas kedua kelengkapan lantai dan perpustakaan. Mungkin kalau ketiganya itu bisa terasasi, bisa akan ada kemajuan”, tegasnya. (Trie)

SMP Negeri 1 Pecalungan AKAN PERTAHANKAN 100 %


Ujian Nasional sudah diambang pintu. Segala persiapan tengah dilaksanakan disemua jajaran pendidikan di masing-masing satuan. Tak luput halnya dengan yang dilakukan jajaran SMP Negeri 1 Pecalungan yang notabene pada tahun ajaran lalu telah menghasilkan prosentase 100 % kelulusannya. Sehingga untuk tahun ajaran 2009/2010 ini, SMP Negeri 1 Pecalungan akan berusaha mempertahankannya.
Seperti yang disampaikan Asifudin Zuhri, S.Pd selaku kepala sekolah yang baru disekolah ini mengatakan, hal ini menjadi sebuah bentuk tanggungjawab dan beban moral bagi pihaknya untuk tetap bisa mempertahankan prestasi yang sudah ada ini.
“Yang pasti, kami akan mempertahankan yang 100 persen itu, agar bisa lulus 100 % lagi.
Bahkan, pemberian pelajaran tambahan sudah kami mulai sejak bulan desember 2009. Dan sama seperti yang lalu, kita juga ada istigosah, sholat tahajud dan do’a sebagai usaha bhatin”, katanya.
Selain mempertahankan prestasi yang sudah ada, pria kelahiran Kendal, 14 Nov 1959 ini juga menegaskan, bahwa pihaknya mulai merintis untuk berprestasi dibidang yang lain, seperti bidang olahraga, pramuka, dan lomba-lomba di bidang akademik dan non akademiknya.
“Untuk sementara ini, saya masih mempelajari potensi yang ada, kemudian kita fokuskan untuk bisa berprestasi”, imbuhnya.
Ditambahkan, kepala sekolah yang memimpin SMP Negeri 1 Pecalungan sejak 5 November 2009 lalu ini, diharapkan adanya kerjasama dari semua pihak, khususnya masyarakat untuk meningkatkan dukungannya terhadap program-program sekolah.
“Harapan kami kepada masyarakat agar mendukung sepenuhnya program-program sekolah, terutama dukungan financial, karena banyak segi yang masih peerlu dibangun, contohnya lapangan untuk upacara yang saat ini masih berbentuk tanah, sehingga pada musim penghujan, ruang kelas jadi kotor”, harapnya.
Selain itu, mantan kepala sekolah SMP Negeri Bawang 3 ini juga berharap kepada pemerintah, agar adanya pemenuhan kebutuhan-kebutuhan sekolah, terutama tambahan ruang kelas yang saat ini masih kurang 1 dan sementara masih menempati ruang ketrampilan. Selain itu, ruang media juga belum ada serta laboratorium bahasa maupun laboratorium komputer serta rehab untuk beberapa ruang. “Kita diberi bantuan bangunan apapun kita menerima, karena untuk lahan sudah siap”, pungkasnya. (Trie)

SMP NEGERI 8 BATANG RAYAKAN ULTAH YANG KE 11


5 Januari 2010 yang lalu, SMP Negeri 8 Batang merayakan hari jadinya yang ke 11. Dalam rangka memperingatinya, panitia yang di ketuai oleh Hj. Kholifatul Aliyah, S.Pd ini menyelenggarakan berbagai kegiatan, diantaranya sepeda sehat untuk semua warga sekolah dengan disertai adanya doorprise, kemudian dilanjutkan dengan lomba memasak nasi goreng bagi bapak-bapak guru dan TU, dan untuk ibu-ibu guru dan TU mengikuti lomba bulu tangkis, serta kegiatan untuk para siswa diantaranya lomba melukis, kaligrafi, dan karaoke yang kemudian ditutup dengan pentas band siswa dan alumni.
Seperti disampaikan Suranto, S.Pd selaku kepala sekolah yang di dampingi Bisri, S.Ag selaku Wakil Kepala Sekolah mengatakan, bahwa selain merayakan dengan penuh keceriaan, SMP Negeri 8 Batang juga menggelar kegiatan bhakti sosial sebagai bentuk peduli dengan sesama. “Kegiatan bhakti sosial kami adakan 1 hari kemudian dengan menyerahkan sembako yang di donasi oleh guru-guru dan karyawan, serta alat-alat tulis dari para siswa untuk diberikan kepada anak-anak panti asuhan di Karangasem dan Kauman”, jelasnya.
Lebih jauh dikatakan Suranto, kendati kegiatan yang bertemakan “Dengan semangat HUT SMP Negeri 8 ke 11, kita tingkatkan kinerja dan pengabdian serta terwujudnya insan yang berakhlak mulia berilmu dan berprestasi tinggi” ini tidak terencana, tapi menurutnya kegiatan berjalan dengan sukses.
“Kegiatan berlangsung meriah. Dan yang paling utama adalah, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kegiatan sekolah kepada masyarakat, sesuai dengan temanya itu, bahwa sekolah kita banyak kegiatan yang bermanfaat bagi siswa, dan untuk menciptakan animo kepada masyarakat agar sekolah disini”, imbuhnya.
Kedepannya, lanjut mantan kepala sekolah SMP Negeri 2 Reban itu, Program tahun depan untuk merayakan hari jadinya, SMP Negeri 8 akan ada sunatan masal yang diikuti dengan kegiatan sekolah lainnya.
“Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan masyarakat bisa mengetahui kegiatan sekolah dan masyarakat bisa berinteraksi dengan kita. Tujuan kita adalah memperkenalkan kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat bisa mendukung kegiatan itu. Secara internal, kita juga sedang meningkatkan rasa kekeluargaan sesama warga sekolah”, imbuhnya.
Menyinggung program kerja yang akan diterapkan pada manajemen SMP Negeri 8, Suranto mengatakan, bahwa pihaknya akan meningkatkan di semua aspek. “Program yang baru akan kami laksanakan secara menyeluruh, kita akan meningkatkan semua aspek, baik akademis maupun non akademis. Untuk bidang kerohanian juga akan kita tingkatkan, apalagi menjelang ujian nasional kita merasa prihatin, untuk bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkan prestasi yang sudah ada, untuk itu kita sering koordinasi dengan teman-teman”, pungkasnya. (Trie)