SD Negeri Mangunharjo 01 UPT Disdikpora Subah ingin wujudkan prestasi. Hal ini seperti disampaikan Suprapti, S.Pd selaku kepala sekolah kepada tim liputan JPBB beberapa waktu di sekolah yang dipimpinnya sejak 10 September 2009 ini.
“Kami ingin mengembangkan prestasi di berbagai bidang seni, baik synopsis, cipta puisi dan seni geguritan. Karena waktu di Kalimanggis, saya bisa mengantarkan siswa-siswi berprestasi dibidang seni”, tuturnya
Dikatakan Suprapti yang juga pembimbing dan Pembina Seni Geguritan dan Puisi di SMP Negeri 1Subah ini, bahwa dalam programnya untuk mewujudkan prestasi, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pihaknya, diantaranya pembianan secara rutin, pencarian bibit, dan setelah diperoleh bibit yang diinginkan selanjutnya dibina secara intensif.
“Akan saya coba menjaring bibitnya. Tidak ada salahnya mencoba, kalaupun tidak berhasil sudah ada wujud kami untuk berusaha. Sementara ini kami masih persiapan olimpiade, lcc dan Popda. Kedepannya, setiap hari Sabtu, kami khususkan untuk pembinaan ekstrakurikuler, karena rata-rata guru disini berdomisili jauh, sehingga kami ambil hari itu”, imbuhnya.
Diakui wanita kelahiran Kendal, 30 september 1961 ini, bahwa dirinya masih mempunyai “PR” yang banyak untuk mengantarkan SD Negeri Mangunharjo 01 untuk meraih prestasi.
“Sejak di sini Pr-nya banyak. Jumlah siswa cuma 86 anak ditambah dengan pengabdian 4 orang guru. Memang hubungannya dengan dana, karena muridnya sedikit. Namun hal ini tidak kami jadikan ganjalan yang akan membuat kita mundur untuk berprestasi. Kami ajak maju, teman-teman guru mau. Semua sudah kami bagi sesuai kemampuan masing-masing guru, baik dibidang pramuka, mata pelajaran, ketrampilan dan musik”, jelasnya.
Menurut Suprapti yang lolos sebagai guru pemandu bahasa selama 2 tahun ini, semuanya bergantung pada komitmen dan niatan kita masing-masing untuk membawa perubahan yang positif dan mewujudkan sekolah ndeso yang maju.
“Kiprah komite sekolah juga bagus, saya sering curhat, masyarakat juga harus mendukung program sekolah, dan rekan-rekan guru juga mau maju. Ternyata kalau disemangati, teman-teman guru mampu dan melebihi bakat-bakat mereka”, pungkas kepala sekolah yang humoris ini. (Trie)
“Kami ingin mengembangkan prestasi di berbagai bidang seni, baik synopsis, cipta puisi dan seni geguritan. Karena waktu di Kalimanggis, saya bisa mengantarkan siswa-siswi berprestasi dibidang seni”, tuturnya
Dikatakan Suprapti yang juga pembimbing dan Pembina Seni Geguritan dan Puisi di SMP Negeri 1Subah ini, bahwa dalam programnya untuk mewujudkan prestasi, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pihaknya, diantaranya pembianan secara rutin, pencarian bibit, dan setelah diperoleh bibit yang diinginkan selanjutnya dibina secara intensif.
“Akan saya coba menjaring bibitnya. Tidak ada salahnya mencoba, kalaupun tidak berhasil sudah ada wujud kami untuk berusaha. Sementara ini kami masih persiapan olimpiade, lcc dan Popda. Kedepannya, setiap hari Sabtu, kami khususkan untuk pembinaan ekstrakurikuler, karena rata-rata guru disini berdomisili jauh, sehingga kami ambil hari itu”, imbuhnya.
Diakui wanita kelahiran Kendal, 30 september 1961 ini, bahwa dirinya masih mempunyai “PR” yang banyak untuk mengantarkan SD Negeri Mangunharjo 01 untuk meraih prestasi.
“Sejak di sini Pr-nya banyak. Jumlah siswa cuma 86 anak ditambah dengan pengabdian 4 orang guru. Memang hubungannya dengan dana, karena muridnya sedikit. Namun hal ini tidak kami jadikan ganjalan yang akan membuat kita mundur untuk berprestasi. Kami ajak maju, teman-teman guru mau. Semua sudah kami bagi sesuai kemampuan masing-masing guru, baik dibidang pramuka, mata pelajaran, ketrampilan dan musik”, jelasnya.
Menurut Suprapti yang lolos sebagai guru pemandu bahasa selama 2 tahun ini, semuanya bergantung pada komitmen dan niatan kita masing-masing untuk membawa perubahan yang positif dan mewujudkan sekolah ndeso yang maju.
“Kiprah komite sekolah juga bagus, saya sering curhat, masyarakat juga harus mendukung program sekolah, dan rekan-rekan guru juga mau maju. Ternyata kalau disemangati, teman-teman guru mampu dan melebihi bakat-bakat mereka”, pungkas kepala sekolah yang humoris ini. (Trie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar