Selasa, 23 Maret 2010

SMA NEGERI 1 BATANG MENUJU SEKOLAH KATEGORI MANDIRI


SMA Negeri 1 Batang tengah melakukan persiapan-persiapan menuju Sekolah Kategori Mandiri (SKM). SKM adalah sekolah yang mampu mengoptimasikan pencapaian tujuan pendidikan, potensi dan sumberdaya yang dimiliki untuk melaksanakan proses pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi peserta didik, sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas. Demikian yang disampaikan Drs. Henry Junaidi, MPd, kepada Tim Liputan Jurnal Pendidikan beberapa waktu lalu.
”Kami tengah melakukan persiapan-persiapan untuk memenuhi 8 standar untuk memenuhi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, serta standar penilaian pendidikan. dan kami mengusahakan agar pengajar harus menguasai ICT, penguasaan bahasa Inggris oleh staff dan semua guru, melakukan persiapan moving class, jumlah siswa untuk tahun depan akan berkurang karena hanya menerima 32 siswa perkelas, dan berusaha agar rata-rata nilai ujian 7,0, serta sistem administrasinya komputerisasi dan sudah kita jalankan, tinggal menunggu software Sistem Kredit Semester (SKS) nya saja, karena kita akan studi banding dengan STIMIK Pekalongan”, tutur Henry, yang sejak 22 September 2006 memimpin sekolah ini, yang sebelumnya selama 7 tahun 38 hari memimpin SMA 1 Subah.
Untuk mendukung proses persiapan menuju sekolah mandiri, SMA 1 Batang yang sudah terakreditasi A dengan nilai 88,60 pada tanggal 29 September 2007 ini, masih terbebani dengan kondisi fisik gedung atau sarana fisik yang sudah tua, namun dengan tekad dan komitmen bersama, sekolah dengan 825 total siswa ini, tengah melakukan pembenahan-pembenahan di segala bidang, yakni dengan menambah lab komputer, baik tempat maupun perangkatnya, kemudian perbaikan sarana Lab Bahasa yang tadinya rusak sudah diperbaharui, dan keramikisasi ruang kelas.
”Dalam anggaran 2008 nanti, kita juga akan mendapat bantuan dari Bupati sebesar 200 juta, dalam rangka untuk pembuatan site plan jangka panjang dan pembangunan gedung awal, karena kita akan merubah denah lokasi sekolah ini untuk menghadap ke utara sesuai dengan maket, dan kami mohon dukungan semua pihak untuk menuju sekolah mandiri, karena sekolah mandiri sudah diamanatkan oleh undang-undang, bahwa untuk kota atau kabupaten harus ada sekolah mandiri dan sekolah berstandar internasinal”, pungkasnya.(Trie/Win/3)




1 komentar:

  1. faidah_nuch@yahoo.co.id2 April 2011 pukul 21.14

    buat nak sman n 1 batang semangat terus yaw.............
    khususnya buat ikmal artya nugraha nak kelas 10

    BalasHapus