Kamis, 01 April 2010

Dra. Niken Susilastuti : “PERANGKINGAN MEMOTIVASI SISWA”


Beberapa persiapan menghadapi Ujian Nasional tengah dilakukan di SMP Negeri 1 Gringsing, diantaranya adalah pelaksanaan perangkingan dari hasil try out untuk memotivasi siswa, untuk bisa masuk keperangkingan atau kelompok teratas sebagai ajang kompetisi. Hal ini seperti yang disampaikan Dra. Niken Susilastuti selaku kepala sekolah yang didampingi Suratman, S.Pd selaku Wakil kepala sekolah dan Sugimin, S.Pd selaku Urusan Kurikulum, kepada tim liputan JPBB beberapa waktu lalu.

“Untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional, kami telah melaksanakan 2 kali Try Out UN, dan try out diprogramkan setiap bulan sekali dimulai sejak bulan Januari lalu. Dengan kondisi try out yang sama dengan UN. Kemudian, langkah hasil try Out dibuat peringkat / perangkingan, dan dari hasil rangking untuk penentuan kelompok, dengan tujuan untuk memotivasi siswa dalam rangka kompetisi”, paparnya.

Dijelaskan wanita kelahiran Surakarta, 29 Juni 1960 ini, bahwa dalam masing-masing kelompok, pemberian materi disesuaikan dengan kemampuan anak. “Konsep ini sudah diterapkan tahun kemarin, dan hasilnya 100 %. Dengan konsep ini, anak-anak semakin terpacu untuk masuk kelompok atas, sehingga kami yakin, anak-anak akan belajar dengan sungguh-sungguh untuk bisa masuk ke pengelompokan teratas. Dan setiap kali try out, kelompoknya bisa berubah-ubah, serta strategi/metode pengajaran disesuaikan dengan tingkat kelompok. Kita juga mengadakan tes psikologi untuk mengetahui tingkat kemampuan dasar IQ anak”, jelasnya.

Selain itu, ditambahkan kepala sekolah yang menjabat sejak bulan Maret 2008 ini, selain adanya try out, persiapan yang lainnya juga diadakan penambahan jam pelajaran. “Kami menambah jam intranya masing-masing 1 jam untuk mata pelajaran yang di ujian nasionalkan, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Ipa dan Bahasa Inggris, atau yang lebih dikenal dengan program KTSP Plus. Hal ini dilakukan agar anak-anak tidak pulang pagi, karena dalam kenyataanya, anak-anak pulang pagi tidak fokus belajar. Dalam hal ini, proses KBM pulangnya tidak terlalu pagi. Ini berlaku untuk semua kelas, dalam rangka mengefektifkan”, paparnya.

Persiapan yang lain, pihak SMP Negeri 1 Gringsing juga menjalankan pengayakan yang dimulai sejak semester II. “Sejak semester II kami mengadakan pengayakan untuk kelas 9, untuk 4 mata pelajaran, dengan melibatkan guru kelas 7, 8 dan 9. Anak dibagi perkelas masing-masing 20 sehingga ada 10 kelompok, 1 meja 1 anak yang dilaksanakan selama 4 hari. Dalam hal ini, semuanya saling kerjasama dan menjadi tanggungjawab bersama dengan melibatkan 13 pembimbing. Dan materi pengayakan diberikan latihan soal serta pembahasan, jadi tidak ada kata pengulangan materi”, imbuhnya.

Dipaparkan bu Niken panggilan akrabnya, bahwa selain persiapan materi, persiapan rohani atau mental juga dilaksanakan oleh pihaknya. “Setiap pagi kami menyelenggarakan do’a khusus untuk lulus ujian yang dilaksanakan sebelum pelajaran dimulai dan menjelang ujian kita juga mengadakan istighosah, terlebih waktu ujian tiba, kami mengadakan istighosah dan siswa meminta do’a restu kepada orang tua serta guru, dengan harapan untuk memotivasi mereka, sehingga mereka tersugesti”, katanya.

Menyinggung persiapan sebagai calon SSN, pihaknya kini tengah melaksanakan Penanaman budaya, yakni Budaya Bersih, Budaya Senyum, Salam, Sapa dan Budaya Minat Baca bagi seluruh warga sekolah. “Penanaman Budaya ini kita canangkan dan harus kita laksanakan. Harus ada perubahan dengan adanya peningkatan prestasi. Secara performen, tampilan harus terlihat. Dalam hal ini kita harus meningkatkan disiplin dan etos kerja, karena tanpa kedisiplinan, semuanya tak bisa diraih. Ini berlaku untuk semua warga sekolah dan kami berharap adanya dukungan dari komite serta masyarakat. Harapan kami, SMP Negeri 1 Gringsing menjadi yang terbaik dan selalu berprestasi, baik dalam bidang akademik, maupun bidang non akademik, dan lingkungan sekolah yang kondusif”, pungkasnya. (Trie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar