SD Negeri Wringingintung 02 pada hasil UASBN tahun ajaran 2009/2010 menduduki peringkat I di kecamatan Tulis. Sri Hidayah selaku kepala sekolah mengaku, dirinya tidak menyangka kalau sekolah yang dipimpinnya mampu bersaing dengan sekolah lainnya.
”Kami tidak menyangka kalau sekolah kita ini bisa mencapai rangking 1 di tingkat kecamatan. Saya sebenarnya malu, karena masih banyak temen-temen guru yang belum standar kualifikasi”, tuturnya.
Namun, di jelaskan wanita kelahiran Batang, 9 Februari 1953 ini, prestasi sekolah yang di dapat pihaknya sangatlah wajar, karena prestasi ini sudah lama di rintis dan di raih dari usaha yang keras.
”Untuk mewujudkan prestasi sekolah, kita melaksanakan budaya panca tertib, yakni tertib waktu, tertib kerja, tertib berpakaian, tertib lingkungan dan tertib berbicara. Walau seberat apapun, kita tetap terapkan. Pelaksanaan program ini sudah kami laksanakan 5 tahun terakhir ini secara bertahap sedikit demi sedikit dan alhamdulillah sekarang sudah hampir terlaksana dan mencapai tujuan”, imbuhnya.
Dikatakan kepala sekolah yang memimpin SD Negeri Wringingintung 02 sejak bulan Desember 1997 ini, bahwa selain merintis prestasi sekolah, pihaknya juga berusaha untuk selalu memenuhi sarana dan prasarana sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
”Kami merintis sekolah ini sejak saat sekolah ini baru mempunyai 3 lokal kelas, dan pada waktu itu, pendidikan kurang duikung oleh masyarakat. Dan alhamdulilah, dengan adanya DAK, fasilitas sekolah sudah terpenuhi walau belum mencukupi. Dan baru-baru ini kami melaksanakan pavingisasi dan pagar bumi”, katanya.
Di yakini Sri Hidayah, dengan mengusung visi sekolah untuk terciptanya prestasi, beriman, bertaqwa dan tertanamnya budi pekerti, kedepannya SD Negeri Wringingintung 02 bisa menjadi sekolah yang maju, tentunya dengan adanya dukungan dari semua pihak.
”Insya Allah, dengan berlandaskan visi dan misi sekolah, kita akan wujudkan sekolah yang lebih maju. Harapan kami, mudah-mudahan BOS bisa terus berjalan untuk membantu masyarakat bersekolah. Karena bantuan BOS sangat diharapkan oleh masyarakat miskin. Di harapkan pula adanya dukungan dari masyarakat untuk turut peduli dengan pendidikan, sehingga kedepannya, prestasi yang kita raih ini bisa kita pertahankan”, pungkasnya. (Trie)
”Kami tidak menyangka kalau sekolah kita ini bisa mencapai rangking 1 di tingkat kecamatan. Saya sebenarnya malu, karena masih banyak temen-temen guru yang belum standar kualifikasi”, tuturnya.
Namun, di jelaskan wanita kelahiran Batang, 9 Februari 1953 ini, prestasi sekolah yang di dapat pihaknya sangatlah wajar, karena prestasi ini sudah lama di rintis dan di raih dari usaha yang keras.
”Untuk mewujudkan prestasi sekolah, kita melaksanakan budaya panca tertib, yakni tertib waktu, tertib kerja, tertib berpakaian, tertib lingkungan dan tertib berbicara. Walau seberat apapun, kita tetap terapkan. Pelaksanaan program ini sudah kami laksanakan 5 tahun terakhir ini secara bertahap sedikit demi sedikit dan alhamdulillah sekarang sudah hampir terlaksana dan mencapai tujuan”, imbuhnya.
Dikatakan kepala sekolah yang memimpin SD Negeri Wringingintung 02 sejak bulan Desember 1997 ini, bahwa selain merintis prestasi sekolah, pihaknya juga berusaha untuk selalu memenuhi sarana dan prasarana sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
”Kami merintis sekolah ini sejak saat sekolah ini baru mempunyai 3 lokal kelas, dan pada waktu itu, pendidikan kurang duikung oleh masyarakat. Dan alhamdulilah, dengan adanya DAK, fasilitas sekolah sudah terpenuhi walau belum mencukupi. Dan baru-baru ini kami melaksanakan pavingisasi dan pagar bumi”, katanya.
Di yakini Sri Hidayah, dengan mengusung visi sekolah untuk terciptanya prestasi, beriman, bertaqwa dan tertanamnya budi pekerti, kedepannya SD Negeri Wringingintung 02 bisa menjadi sekolah yang maju, tentunya dengan adanya dukungan dari semua pihak.
”Insya Allah, dengan berlandaskan visi dan misi sekolah, kita akan wujudkan sekolah yang lebih maju. Harapan kami, mudah-mudahan BOS bisa terus berjalan untuk membantu masyarakat bersekolah. Karena bantuan BOS sangat diharapkan oleh masyarakat miskin. Di harapkan pula adanya dukungan dari masyarakat untuk turut peduli dengan pendidikan, sehingga kedepannya, prestasi yang kita raih ini bisa kita pertahankan”, pungkasnya. (Trie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar