Rabu, 24 Maret 2010

Drs. Arifin : “Kunci Kesuksesan adalah Kepercayaan dan Keterbukaan”

Drs. Arifin di dampingi Ka. TU Sumarno

Kunci kesuksesan adalah kepercayaan. Inilah kata-kata yang dibuktikan Drs. Arifin, yang diterapkan di sekolah yang dipimpinnya, SMP Negeri 1 Gringsing. Hal ini berkaitan dengan adanya peran serta dari masyarakat. “Peran serta masyarakat kepada sekolah yang sudah bagus, khususnya swadaya dari masyarakat melalui komite, hendaknya diimbangi dengan realisasinya”, tutur Drs. Arifin yang didampingi Ka. TU, Sumarno, Kepada Tim Liputan Jurnal Pendidikan Batang Berkembang, saat bertandang disekolahnya.
Lebih lanjut, Arifin mengatakan, apabila pihak sekolah bisa membuktikan kepercayaan yang telah diberikan dilaksanakan dengan jujur, transparan, benar dan baik, maka kepercayaan dari masyarakat kepada sekolah akan tinggi, sehingga Swadaya dari masyarakat akan mudah. “Rehab lapangan, adalah murni swadaya masyarakat melalui komite, bukan bantuan dari Pemda atau provinsi”, katanya
“Seperti halnya saat awal kita membangun pagar sekolah, ada pro dan kontra dengan lingkungan, namun setelah kita jelaskan manfaatnya, untuk bisa menertibkan anak-anak, agar bisa lebih berprestasi. Karena, bagaimana bisa berprestasi kalau tidak tertib. Akhirnya masyarakat menyadari, karena dengan adanya pagar, akan lebih mudah dalam hal pengawasan dan ketertiban. Bahkan kita memberlakukan sanksi moral kepada warga sekolah yang terlambat, untuk menunggu diluar pagar, antara 5 sampai 10 menit, dan hal ini ada manfaatnya, yakni hasil ujian bisa meningkat, dan perubahanya sangat mencolok”, imbuhnya.
SMP Negeri 1 Gringsing yang terakreditasi A pada tahun 2005, dan total siswa 591 yang terbagi menjadi 15 rombel ini, pada tahun ajaran 2006-2007 unggul dalam peningkatan, diantaranya prestasi sains, conversation bahasa inggris, bola voli, marching band, bulu tangkis dan catur, serta juara I bahasa jawa yang dikirim ketingkat provinsi, dan untuk prestasi akademik, nilai ujian nasional rata-rata 7,06 dan kelulusan 100 % meskipun ada yang mengulang.
Untuk sarana dan prasarana, diakui Drs. Arifin dinilai sudah cukup, karena belum standart nasional, dan untuk meningkatkan ketrampilan serta prestasi siswa, pihaknya juga mengadakan kegiatan-kegiatan yang mengarah keprestasi, seperti diadakannya ekstrakurikuler, diantaranya volly, tennis, basket, bulutangkis, catur dan marchingband. Dan di Kabupaten Batang, hanya SMP Negeri 1 Gringsing yang saat upacara disekolah diiringi drumband, bahkan, setiap event yang digelar tingkat kecamatan, Marchingband SMP Negeri 1 selalu ikut menyemarakan, pungkasnya.(Tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar