Kamis, 25 Maret 2010

Editorial


Tidak terasa agenda pendidikan di semua satuan pendidikan telah mendekati saat-saat penting. Ujian Nasional sudah mendekat tinggal beberapa bulan lagi. Demikian juga ujian atau tes akhir tahun kenaikan kelas memerlukan perhatian juga.
Jangan dilupakan bahwa produk pendidikan di sekolah tidak semata-mata pada hasil ujian nasional saja, tetapi keseluruhan mata pelajaran harus dituntaskan oleh guru atau sekolah dengan baik.
Pada saat-saat akhir ini, terjadi kesibukan-kesibukan aparat pendidikan dan Pemerintah Kabupaten/Kota, yang juga peduli kepada hasil pendidikan di daerahnya. Maka fokus editorial kita perlu meliputi adanya ;
• Rapat Koordinasi (Rakor) peningkatan mutu pendidikan yang diselenggarakan oleh LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) yang di hadiri oleh 3 (tiga) Bupati dan 6 (enam) komponen yang terkait dengan pendidikan, yakni Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, BAPPEDA, BKD, dan Komisi DPRD yang membidangi pendidikan, serta Departemen Agama. Itu semua telah menjadi acara kerja tahunan LPMP Jawa Tengah yang bertujuan memacu mutu pendidikan di Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota daearah masing-masing. Hal ini perlu ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten/Kota diadakan telaahan mengenai situasi pendidikan di daerah. 6 komponen harus bertemu dan membahas hasil-hasilnya, dibawah restu dan imperative Bupati atau wakil daerah masing-masing.
• Telah beredar dan turunnya jadwal ujian nasional dengan POS-nya, yakni Prosedur Operasional Sekolah penyelenggara UNAS.
• Dibentuknya Tim Pemantau Independen (TPI) terhadap pelaksanaan UNAS tahun ajaran 2007/2008 dimana Dewan Pendidikan dan Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta, sebagai pendukung dan peserta anggota TPI.
Sekarang mulailah Dewan Pendidikan dan sekolah-sekolah termasuk madrasah yang ada dibawah asuhan Departemen Agama, menyiasati ujian nasional secara baik dan bijaksana, sesuai aturan-aturan yang ada.
Kami nyatakan salut kepada sekolah dan guru dalam men-tackle agenda akhir tahun dan ujian nasional disekolahnya masing-masing, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Batang yang telah mengadakan pelatihan UNAS dan Try Out UN di sekolah lanjutan oleh K3S atau MKKS masing-masing tingkat.
Perlu diketahui, posisi rangking hasil UNAS di Kabupaten Batang masih ketinggalan dengan daerah lain di tingkat Karesidenan Pekalongan, karena saat ini masih ada diperingkat IV untuk SMP/MTs, peringkat Van VII bagi SMA/MA dan peringkat V untuk SMK. Sedangkan di tingkat Jawa Tengah, kita berada di peringkat ke-35-26 untu SMP/MTs,peringkat 26/33 untuk SMA/MA dan 33untuk SMK, pada hasil UN tahun 2006/2007.
Dengan hasil yang belum memuaskan itu, mari kita bertekad dan berjuang keras untuk meraih rangking di atasnya, bila perlu bisa meningkat ke papan tengah sampai dengan tahun 2009, dan hingga peringkat keatasnya lagi sampai dengan tahun 2012 tepat pada akhir masa jabatan Bupati Batang II, sebagai kado terbesar bagi rakyat Batang.
Itu semua bisa dan harus terwujud dengan;
• Menyelesaikan bahan ajar sesuai kurikulum dan standar kompetensi yang baik.
• Mengadakan pelatihan-pelatihan yang hasilnya dikaji dengan cermat dan bimbingan yang baik.
Peran serta orang tua memberi kesempatan waktu belajar dirumah, dan tidak kalah pentingnya pembinaan mental, hingga terciptalah kepercayaan diri sang anak, dan ujian Nasinoal mupun ujian kenaikan kelas tidak perlu lagi menjadi momok yang menakutkan. KUNCI segalanya ada pada Kepala Sekolah dan Guru dalam proses pembelajaran yang baik. Semoga. Dan SIAPA TAKUT !!!



Salam Solidaritas Redaksi

Pembaca budiman yang tercinta yang kami banggakan,
Berkat apresiasi yang tinggi dari pembaca yang ditujukan kepada Jurnal Pendidikan Batang Berkembang (JPBB), maka terpaculah Tim redaksi dan Tim Liputan kami untuk menapak isi dan mutu JPBB step by step, guna memenuhi harapan semua pihak.
Edisi ke-3 ini menyajikan kapita selekta kependidikan dan rubrik tetap tata karma dan dilengkapi budi pekerti, agar dapat menciptakan anak didik kita mempunyai sikap dan tingkah laku terpuji, baik dilingkungan sekolah, dirumah, dan diluar sekolah, seperti aturan lalu lintas.
Produk pendidikan ditentukan 80% proses pendidikan attitude dan di masyarakat 20% pada nilai-nilai akademis. Hal ini menurut penelitian dan pakar dunia. Karenanya, disekolah tidak hanya di pacu hasil Ujian Nasional, Kepala Sekolah dan Guru yang baik harus mengampu seluruh mata pelajaran secara simultan dengan metode pembelajaran yang berhasil.
Kami men-suport erja keras guru dan kepala sekolah ditopang orang tua yang tergabung dalam wadah Komite Sekolah yang diberdayakan dan harus dihormati dan dihargai oleh pengelola pendidikan, dari tingkat satuan pendidikan sampai di jajaran Dinas Pendidikan.
Visi dan misi Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah (DPKS) tidak ada pamrih lain, kecuali keberhasilan mutu pendidikan di Kabupaten Batang yang baik, berkompetisi dengan daerah yang lain, mencerdaskan kehidupan anak bangsa dan masyarakat Batang, Insya Allah,…Amien….!
Selamat berkarya, mengabdi untuk panggilan dan pengabdian guru dan kita sekalian. Mari kita do’akan untuk kesejahteraan rakyat Batang, dan salam sejahtera kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar