Selasa, 30 Maret 2010

KANCAB BAWANG ADAKAN PEMBINAAN GURU WB


Beberapa waktu lalu, Cabang Dinas Pendidikan Bawang mengadakan pembinaan kepada guru wiyata bhakti (WB) yang ada diwilayahnya. Dijumpai usai acara pembinaan, Muhajir S.Pd selaku Kepala Cabang Dinas kepada tim liputan JPBB menuturkan, latar belakang diadakannya kegiatan ini.
“Latar belakang diadakannya pembinaan kepada guru wb didasari dari kekurang puasan dikalangan masyarakat yang peduli pendidikan yang menilai semakin merosotnya mutu pendidikan di satuan pendidikan, ditambah dengan tenaga pendidik (WB) yang belum memiliki standar ilmu keguruan / kependidikan, kemudian masukan dari orang tua atau wali murid tentang guru-guru WB yang kurang professional dalam melaksanakan KBM di kelas, yang didukung temuan dari pengawas TK/SD dilapangan yang menyatakan bahwa banyak guru-guru WB yang masih minimnya bekal pengetahuan tentang ilmu yang dimiliki, serta rendahnya pemahaman tentang etika/kode etik guru”, paparnya.
Ditambahkan Muhajir, maksud dan tujuan diadakannya pembinaan ini adalah agar guru-guru WB dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dalam rangka melaksanakan KBM dikelas, sehingga mereka dapat memiliki bekal yang cukup dalam melaksanakan KBM tersebut, dan agar guru-guru WB memiliki pengetahuan tentang etika yang bagus dan baik sebagai seorang guru yang seharusnya digugu dan ditiru oleh anak didik’, imbuhnya.
Dipaparkan Muhajir, pembinaan teknis educatif kepada guru-guru wiyata bhakti ini rencananya akan diadakan secara rutin, 1 hingga 2 kali dalam 1 bulan. ”Dengan kegiatan ini diharapkan benar-benar akan menjadi guru yang berkualitas. Ini merupakan kewajiban Dinas dalam hal ini Kepala cabang dan pengawas mempunyai kewajiban untuk membina tenaga pendidik diwilayahnya, tak terkecuali guru wb”, katanya.
Adapun tema pembinaan guru wiyata bhakti yang perdana ini adalah mengetahui definisi kata guru, guru adalah seseorang yang bertugas memberikan ilmu kepada orang lain karena mereka telah memiliki ilmu terlebih dahulu, kemudian lima tugas pokok guru yang harus menguasai kurikulum, menguasai materi, menguasai metodelogi, komitmen menjalankan tugas dan disiplin disegala bidang, serta tiga tahapan dalam KBM agar berwiyata bhakti dengan baik yang meliputi kegiatan awal – persepsi, materi baru, materi kelanjutan, Kegiatan Inti – materi harus kemarin-kemarin tertanam kepikiran siswa dan Kegiatan penutup – mengukur seberapa siswa paham terhadap materi yang diajarkan guru. (Trie/Winoto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar