Kamis, 25 Maret 2010

MANU LIMPUNG MENUJU PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS DAN BERAKHLAKUL KHARIMAH


Menuju pendidikan yang berkualitas dan beraklakul kharimah, tentunya sesuai dengan Visi MANU Limpung guna Terwujudnya manusia yang bertaqwa, cerdas, terampil, dan berakhlaqul karimah. Visi tersebut mencerminkan bahwa Madrasah Aliyah NU Limpung bertekad untuk turut andil dalam pengembangan ilmu pengetahun yang tercermin dalam semangat keseimbangan antara ilmu agama dalam kerangka membentuk sikap, perilaku dasar manusia terdidik yang dilingkupi dengan kecerdasan dan keterampilan yang mampu menjawab tantangan zaman.
Dituturkan, H. Ali Sodikin, selaku kepala sekolah, bahwa untuk mengimplementasikannya, diperlukan perumusan yang diantaranya menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada pemahaman ke-Islaman, berwawasan luas dalam ilmu pengetahuan umum, membekali siswa dalam ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai bakat dan minat masing-masing, dan membekali siswa untuk selalu peka terhadap masalah-masalah sosial yang berkembang di lingkungannya. Tentunya, hal ini harus didukung pula dengan sarana dan prasarana yang memadai, tenaga pendidik yang professional, dan tak ketinggalan komitmen dari semua pihak, tuturnya.
Madrasah yang saat ini memiliki 2 kampus yang beralamat di Jl. Lapangan 9a Banyuputih dan Jl. Kalangsono KM 1 Limpung, dengan total 820 siswa, yang terbagi dengan 3 program studi IPA, IPS, dan BAHASA ini mengaku, telah banyak mengukir prestasi, baik dibidang akademik, maupun nonakaemik, yang diantaranya, angka kelulusan yang selalu 100%, dan seabrek prestasi lainya, baik di tingkat Kabupaten, maupun tingkat Provinsi. ”Guna mendukung dan mendongkrak prestasi, saat ini madrasah mampu menyediakan sarana kegiatan kreatifitas dan aktivitas siswa-siswi berupa ekstra kurikuler komputer dan internet, Pramuka, Marching Band, Pencak silat, PMR, sepakbola, seni baca Al-Qur'an, Hadroh (Qosidahan) dan juga Teater, serta Stir mobil kerjasama dengan lembaga Aquarius, dan menjahit”, katanya.
Perlu diketahui, bahwa MANU Limpung diterapkan pula program pengembangan diri, setiap Dhuhur diadakan sholat berjamaah, dengan tujuan agar tidak terkontaminasi, dan selama ini pengawasan kita ketat. Juga dilakukan workshop diskusi tentang remaja, yang diadakan 1 kali dalam semester, kerjasama dengan ikatan alumni MANU yang ada di Perguruan Tinggi.
Pihaknya mengaku, sejak terakreditasi, merasa termotivasi, ini dibuktikan dengan tenaga pendidik yang semakin profesional. ” Tenaga pendidik, sudah sesuai dengan jurusannya, tidak ada yang mis match, sejak akreditasi lebih termotivasi. Dan kita akui, partisiasi masyarakat tingkat kepeduliannya sangat tinggi sekali, masyarakat juga mendukung dalam bidang keamanan, dukungan masyarakat luar biasa”, tuturnya.
Dirinya berharap, untuk menghadapi kemajuan jaman, kepada masyarakat disarankan untuk memilih pendidikan yang berkualitas, dan memiliki pendidikan akhlakul karimah. Dan pihaknya berharap, kepedulian Pemda terhadap pengembangan fasilitas sangat dinanti, karena jumlah anak didik yang semakin meningkat, sedangkan sarana masih terbatas, pungkasnya. (TIM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar