Kamis, 25 Maret 2010

MTs NU 02 GRINGSING INGIN UNJUK GIGI DALAM LOMBA AKADEMIK


Tak jauh berbeda dengan salah satu lembaga pendidikan penghuni kompleks pendidikan di Desa ini. MTs NU 02 Gringsing yang berada paling belakang ini, mengusung Visi Unggul dalam prestasi, berkreatifias di bidang IPTEK dan IMTAQ, serta Misi untuk Menyelengarakan pendidikan dengan bimbingan secara efektif yang berorientasi mutu baik, sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimiliki baik di bidang iptek maupun imtaq.
Dijumpai diruangannya, Ahmad Rosyidin selaku Kepala Madrasah ini, ternyata juga sebagai pemenang Pilkades di Desa Sawangan ini. Yang berarti, saat ini dirinya menjabat sebagai Kepala Madrasah dan juga sebagai Kepala Desa Sawangan. ”Yang paling penting kita bisa mengatur waktu untuk berbagi tugas dimasing-masing instansi. Dari mulai pukul 07.00 hingga 08.30 di madrasah, kemudian 08.30 di balai desa hingga jam 12.00 dan kemudian kembali lagi ke madrasah.karena jarak dekat, sekitar + 500 meter”, tuturnya.
Dikatakan Rosyidin, bahwa dirinya bertekad untuk membangun sumber daya manusia di desanya, karena ini sudah menjadi tekadnya sejak lama, yang didasari dengan basic-nya sebagai pendidik. Bahkan, saat ini, tengah di bangun gedung baru untuk pendidikan anak usia dini yang masih dalam satu komplek.
Lebih lanjut dikatakan Rosyidin, bahwa madrasah yang pimpinnya ini, berdiri tahun 1997, dan dirinya di beri amanat oleh yayasan untuk menjabat Kepala Madrasah sejak tahun 1998, yang saat ini telah memiliki 173 siswa. ”Madrasah kami juga pernah mengukir prestasi seperti madrasah-madrasah yang lain, diantaranya Juara I bulu tangkis putri Popda Kabupaten tingkat SMP/MTs tahun 2005, dan Juara I bulu tangkis putri porseni VIII pelajar MTs se Jateng di brebes tahun 2005, serta bidang keagamaan juga selalu juara”, tuturnya bangga.
Selain prestasi di bidang olah raga dan keagamaan, pihaknya mengaku, potensi anak didiknya juga berpotensi di bidang akademik, untuk itu, pihaknya ingin unjuk diri dan membuktikannya. ”Perlombaan akademis di tingkat Kabupaten tidak pernah dilibatkan, Padahal anak-anak banyak yang potensi”, pungkasnya.(TIM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar