Kendati dalam kondisi kekurangan dan keterbatasan, MTs Nur Anom Gringsing, memiliki potensi dan prstasi yang membanggakan. Ketika dijumpai diruangannya, Drs. Akhmad Zaenal Abidin menuturkan resepnya kepada Tim Liputan Jurnal Pendidikan Batang Berkembang.
“Kita akui, kita saat ini dalam kondisi serba keterbatasan. Sarana prasarana belum memadai. Seperti perpustakaan, alat peraga, sarana olahraga masih terbatas, namun prestasi madrasah yang sudah terakreditasi B ini unggul. Dan Ekstra Kurikuler yang jadi andalan adalah Marching Band yang pernah jadi Juara III Bupati Cup, kemudian Pramuka, PMR, Seni Baca Qur’an dan Komputer”, tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan Abidin, bahwa madrasah yang dipimpinnya ini, merupakan Madrasah Tsanawiyah tertua, dibangun pada tahun 1968 dan mulai operasional 1969, dan juga yang pertama kali di Kecamatan Gringsing, dan didirkan untuk mencetak lulusan yang memahami dan mengamalkan ajaran agama islam, sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah Rasul Ala Ahli Sunnah Wal Jama’ah (Aswaja), serta memiliki ilmu pengetahuan dan tekhnologi sesuai dengan tuntutan jaman di era globalisasi.
”Dalam 2 hingga 3 tahun terakhir ini, kepercayaan masyarakat kepada sekolah telah pulih kembali. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penerimaan siswa di tiap tahunnya. Dan saat ini, jumlah siswa ada 327 anak, yang terbagi menjadi 8 rombel”, tutur pria yang mulai tahun 2000 jadi Kepala Sekolah ini.
Pihaknya berharap, adanya perhatian dari berbagai pihak, karena melihat kondisi saat ini, MTs Nur Anom masih banyak membutuhkan perehaban karena di usianya yang sudah tua. Dan untuk peningkatan mutu pendidikan, juga diperlukan sarana penunjang pembelajaran seperti laboratorium komputer maupun laboratorium bahasa. (TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar