Bila kita menghendaki untuk maju, maka semangat akan muncul dengan sendirinya yang dibarengi dengan sugesti untuk selalu sukses. Hal inilah yang diterapkan Sutoyo, S.Pd.SD selaku kepala sekolah SD Negeri Siberuk UPT Disdikpora Tulis yang disampaikan kepada tim Liputan JPBB beberapa waktu lalu.
Menurutnya, hal ini ia terapkan di sekolah yang dipimpinnya sejak 1 oktober 2009 lalu ini karena mengingat perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan semakin meningkat, yang didukung peran serta masyarakat yang semakin aktif.
“Semangat kita yang baru karena mengimbangi pemerintah agar sesuai harapan. Pemerintah sudah memperhatikan satuan-satuan pendidikan dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhan sekolah dan juga dengan adanya peningkatan peran serta masyarakat yang semakin bagus terhadap sekolah. Kita akan berusaha maksimal untuk mengimbangnya”, jelas mantan guru SD Negeri Kenconorejo 03 ini.
Ditambahkan pria kelahiran Batang, 5 Juni 1960 ini, bahwa semangat yang dibangun diwujudkan dalam penggalian dan peningkatan prestasi, diantaranya menghidupkan kembali potensi anak-anak dibidang olahraga.
“Kegiatan olahraganya dulu kurang, dengan saya punya basic olahraga dan sering menangani bidang olah raga, saya ingin sekolah kita ini bisa berprestasi dibidang olahraga. Dan saya juga merelakan lapangan tennis meja pribadi saya untuk dibawa ke sini agar anak-anak bisa latihan. Selain dibidang olahraga, kami juga mencoba menggali potensi dibidang seni rebana dan untuk peningkatan akademik, kami telah mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan ekstrakurikuler”, paparnya.
Bahkan, SD Negeri Siberuk kini mulai menerapkan jam masuk lebih awal, yakni pukul 7 lebih 5 menit sudah diadakan kegiatan didalam kelas. Adapun kegiatan yang diselenggarakan diantaranya kebersihan, penanaman ilmu kebangsaan dan keagamaan yang dilakukan diluar kelas hingga pukul 7.30 dan selanjutnya disambung dengan proses KBM.
“Tujuannya adalah menambah efektifitas jam belajar. Karena, disamping untuk meningkatkan bidang akademik, sekolah kami juga ingin meningkatkan rasa kebangsaan, budi pekerti, bidang sosial dan bidang keagamaan kepada siswa”, imbuhnya.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan dengan adanya masuk lebih awal diantaranya meningkatkan rasa kebangsaan kepada siswa yang di jadwalkan pada minggu pertama menyanyikan lagu-lagu nasional atau perjuangan, mingu kedua membaca puisi, minggu ketiga pembacaan teks-teks sejarah, dan minggu ke empat memekikan semangat perjuangan, seperti kata “Merdeka” yang dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis.
“Setiap minggu kita selalu ada kegiatan namun berbeda-beda. Untuk Senin menyelenggarakan upacara bendera, Jumat olahraga bersama dan hari Sabtu pengembangan diri serta kebersihan. Dan untuk bidang keagamaan kita selenggarakan setelah kegiatan kebangsaan, yakni setiap hari Selasa hingga kamis”, pungkasnya. (Trie)
that's good
BalasHapus