Diakui pihak sekolah, bahwa peran serta masyarakat terhadap Sekolah yang baru dibangun tahun 2003, dan telah meluluskan siswanya sebanyak 2 kali dengan jumlah kelulusan 99 % ini, sangat bagus. Namun pihak sekolah saat ini mengaku masih memiliki beberapa kendala, diantaranya kekurangan sarana prasarana sekolah, dan sulitnya transportasi. “Kendala yang kami hadapi adalah sulitnya sarana transportasi menuju sekolah. Angkutan yang menuju ke sekolah hanya dengan sistem antar jemput pada saat jam sekolah saja, dikarenakan tidak adanya rute”, imbuhnya.
Ikhsan berharap, kendala yang dihadapi sekolah ini, hendaknya mendapat perhatian dari Pemerintah daerah, dan dicarikan solusinya. “Harapan kami, kendala dan kekurangan sekolah, hendaknya ada perhatian. Dan yang paling penting, adalah sarana transportasi, karena bila ada jam tambahan maupun ekstra kurikuler, warga sekolah yang tidak memiliki kendaraan pribadi, kesulitan menuju kejalan raya, karena letaknya yang sangat jauh”, pungkasnya.(Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar