Rabu, 17 Maret 2010

SMA NEGERI WONOTUNGGAL KEMBALI RAIH JUARA


SMA Negeri Wonotungal baru-baru ini kembali raih juara, yakni berhasil menjuarai School Branding Competition atau sebuah kompetisi antar sekolah tingkat SLTA se Karesidenan Pekalongan dalam hal pengecatan fasilitas sekolah, seperti lapangan basket, kantin, aula, dinding sekolah, pintu masuk/gapura atau media-media lain yang bisa dicat dengan memasukkan warna dan logo dari product sponsor.

Menurut Drs. Habibi selaku kepala sekolah yang didampingi Rully W K selaku guru seni rupa menuturkan, bahwa kompetisi ini diselenggarakan oleh Telkomsel yang diadakan di tingkat Karesidenan Pekalongan dan diikuti oleh 15 peserta.

“Kegiatan ini sebagai ajang kreatifitas dibidang seni lukis, yakni mengambar melalui media tembok dan cat dinding. Berkat bimbingan Pak Rully selaku guru seni rupa dan kerja keras dari para peserta yakni Bayhaki Yanuar, Oktadiayanto, Aryatama PW dan Eniz V, sekolah kita berhasil meraih juara I dalam kompetisi ini, dan mendapat hadiah thropy serta uang pembinaan sebesar tiga juta rupiah”, katanya.

Dijelaskan Rully W.K. selaku pembimbing, bahwa pendaftaran dan pelaksanaan lomba dimulai tanggal 17 Desember 2009 hingga 7 januari 2010 dan penilaian tanggal 8 dan 9 Januari 2010 yang dilanjutkan pengumuman pada tanggal 11 jan 2010.

“Selama 10 hari, kami menggarap konsep yang sudah kami persiapkan, yakni menggunakan konsep mural (lukis dinding-red) dengan mengangkat tema ikon lokal, yakni punokawan. Disitu kami juga mengangkat Tema lokal dalam sub tema penyelenggaraan piala dunia 2010. Tujuannnya untuk mengangkat nilai budaya dan tradisi yang sekarang sudah luntur”, imbuhnya.

Ditambahkan Rully, keunggulan pihaknya dalam kompetisi ini adalah menggunakan teknik 3 dimensi, yakni media tempel. Dalam lukisannya, SMA Negeri Wonotunggal juga menyampaikan pesan moral untuk memperkenalkan kembali tokoh-tokoh pewayangan yang sudah jarang dikenal oleh anak-anak jaman sekarang.

“Ketika kita menggambar tokoh-tokoh tersebut, ternyata memang banyak anak-anak SMA yang tidak mengenal. Dan dalam gambar itu, kami juga ingin mempertanyakan tentang kualitas persepakbolaan di Indonesia, kapan bisa tampil pada ajang piala dunia”, tuturnya.

Diakui Habibi, pihaknya sangat berbangga dengan tercapainya prestasi dari anak-anak didiknya. Hal ini menurutnya adalah wujud dari perintisan untuk mencapai prestasi disegala bidang.

“Kami sangat senang dan bangga dengan tercapainya ini. Hal ini sesuai dengan visi dan misi, yakni sekolah yang berprestasi dan mampu bersaing. Harapan kami, semoga prestasi ini, menjadi penyemangat untuk diraihnya prestasi-prestasi lainnya dimasa yang akan datang”, pungkasnya. (Trie)





2 komentar: