Terletak di Jl. Bawang – Sukorejo KM. 01 Desa Jlamprang Kecamatan Bawang Kabupaten Batang, SMK Muhammadiyah Satu atau yang sering disebut SMK Mutu Bawang, mencoba memenuhi keinginan masyarakat dengan menggabungkan program keahlian Tehnik mesin (STM) dan Bisnis Manajemen / Akutansi (SMEA).
Dituturkan Drs. Solikhin, M.Pd, selaku kepala sekolah, bahwa pihaknya menyikapi hal ini, dikarenakan SMK saat ini masih menjadi buah bibir masyarakat, khususnya kalangan menengah kebawah dengan asumsi, usai lulus anak-anaknya bisa mendapat pekerjaan, karena minimal lulusan SMK sudah mempunyai skill lebih dibandingkan lulusan SMA. “Komitmen kami untuk membantu masyarakat akan benar-benar kami lakukan. Yang jelas, keunggulan yang kami tawarkan adalah SPP termurah, tanpa uang gedung dan bagi yang tidak mampu, bisa masuk tanpa biaya, asal mau dibina oleh sekolah”, tuturnya.
Sekolah yang sudah berdiri sejak tahun 2002 ini tergolong patut untuk diperhitungkan, karena kendati masih tergolong muda sudah mampu mencetak prestasi, diantaranya prestasi akademik terbaik II di Kabupaten Batang tahun 2007/2008, program otomotif mewakili kabupaten Batang ketingkat provinsi tahun 2007/2008, lomba mapel SMA/SMK tingkat kabupaten Batang tahun 2008 mapel Bahasa Inggris atas nama Safitra dengan jumlah nilai 132 peringkat III, Matematika Teknis atas nama Aminin dengan jumlah nilai 11,00 dan Matematika teknis atas nama Khoirun Nafi dengan jumlah nilai 17,50. selain itu, dalam kegiatan Popda juga meraih Juara I Sepak Takraw, Juara I Pencak Silat, dan juara III Tolak Peluru.
Perlu diketahui, SMK Mutu Bawang dalam untuk tahun ajaran baru 2008/2009 ini menerima 177 siswa yang terbagi dalam 4 rombel, Jurusan Akuntansi 1 kelas, dan Jurusan Otomotif 3 kelas, dan total siswa saat ini mencapai 419 anak. “Harapan kami, dengan adanya peningkatan prestasi tersebut, masyarakat bisa memilah dan memilih”, pungkas pria kelahiran Desa Purbo, Bawang 17 Mei 1960. (Trie/Win)
yang penting simbiosis mutualistik pak....
BalasHapus¤Nothing is impossible¤