Kamis, 25 Maret 2010
SMK NU BANDAR JALIN KEMITRAAN DENGAN 55 DUDI
Sejak berdirinya SMK NU Bandar pada tahun 2003, sekolah ini telah melakukan beberapa terobosan, diantaranya menjalin kemitraan dengan 55 Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali. Hal itu dilakukan oleh SMK NU Bandar dikarenakan berdasarkan data yang ada, 80 % anak-anak yang telah lulus, bisa langsung disalurkan ke perusahaan-perusahan dan perbengkelan yang telah menjadi mitra sekolah ini.
Selain menjalin kemitraan dengan DUDI untuk menyalurkan alumni SMK NU Bandar, sekolah ini juga menjalin kerjasama dalam hal kegiatan praktek siswa. “Guna memajukan sekolah dan mempertajam ketrampilan anak didik, kami juga menjalin hubungan dengan dunia industri, yang diantaranya Gajah Mada Motor Pekalongan dan Ahas Kedungwuni, untuk melakukan Pendidikan Sistem Ganda, guna mematangkan teori yang selama ini di dapat oleh siswa”, tutur kepala sekolah SMK NU Bandar, Drs. M. Nuryasin kepada Jurnal Pendidikan di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
“Memang sekolah kami tergolong masih muda, baru meluluskan dua kali, namun kalau berbicara mengenai prestasi kita tidak begitu ketinggalan, terbukti kami di tahun 2007 tercatat sebagai juara II LKS AUDIO VCD, juga termasuk juara II MTQ Putra / putri tingkat SMA/SMK. Dan tentunya, keberhasilan yang telah dicapai ini tidak lepas dukungan dari peran serta rekan-rekan guru, dan tentunya juga peran komite sekolah serta masyarakat, karena tanpa mereka semua, mustahil ini semua bisa berhasil”, imbuhnya.
Selain peran untuk keberhasilan prestasi, SMK NU Bandar juga mengakomodasi dan menampung anak-anak yang kurang mampu. “Anak yang tidak mampu tetap kita tampung, makanya kita butuh kepedulian dan kebersamaan demi kemajuan sekolah”, pintanya.
.”Dengan jumlah siswa 320 anak, sekoah kami mempunyai beberapa program unggulan. Dan hal ini sudah kami buktikan kepada masyarakat, bahwa siswa baru di sekolah kami saja sudah bisa bermanfaat di lingkungan desanya masing-masing, baik untuk servis AC maupun perbengkelan, tetunya hal itu sangat menggembirakan semua pihak”, tuturnya.
. Jadi tidaklah muluk-muluk bila kepala sekolah mengharapkan kepada semua pihak, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Batang yang selama ini telah dengan sungguh-sungguh membantu. “Kami atas nama pribadi maupun atas nama dinas, mengucapkan terimakasih kepada Pemda yang turut membantu dan memperhatikan dunia pendidikan, namun kedepan mohon frekwensi nominal agar bisa lebih ditingkatkan lagi”, harapnya. (TIM)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar