Kamis, 25 Maret 2010
SMP NEGERI 9 BATANG KEMBANGKAN LIFE SKILL PHP
Program Pengolahan Hasil Perikanan, yang meliputi ketrampilan pengolahan ikan, pembuatan bakso ikan, abon ikan, kerupuk ikan dan bandeng presto, adalah kegiatan pengembangan siswa atau life skill yang diselenggarakan di SMP Negeri 9 Batang.
Ditemui diruangannya, kepala sekolah, Ir. H. Suwarno, yang didampingi Drs. Slamet Cukup, M. Santoso, S.Pd, dan Isnan Sujito, S.Pd membenarkan hal tersebut.
“Kegiatan pengembangan siswa ini, kita sesuaikan dengan lingkungan sekolah, yang mayoritas berpenghidupan nelayan, sehingga, bila siswa tidak mampu melanjutkan, ketrampilan yang diberikan sekolah, bisa diimplementasikan di masyarakat”, jelasnya.
Sekolah Menengah Pertama paling bontot di Kecamatan Batang ini mengaku, untuk urusan prestasi belum bisa bicara banyak, kecuali pada bidang non akademik, khususnya olahraga renang, yang mayoritas anak-anaknya, mampu meraih prestasi di bidang ini. “Kita baru meluluskan 2 kali, dengan prosentase kelulusan 60 % pada tahun ajaran 2005/2006 dan ada peningkatan menjadi 70 % di tahun ajaran 2006/2007. dan untuk prestasi olah raga, khususnya renang, kita dominan, bahkan menjadi juara umum pada Popda tahun lalu”, imbuhnya.
Menyinggung persiapan mengahadapi ujian nasional, pihaknya mengaku, telah banyak persiapan, salah satunya dengan melakukan kerjasama dengan bimbingan belajar Primagama. “Mulai bulan Februari ini, kita sudah melakukan kerjasama dengan bimbingan belajar, dengan tujuan, untuk mendongkrak prosentase kelulusan, seperti tahun sebelumnya. Dan bimbingan belajar ini, diikuti oleh siswa yang ikut 10 besar dimasing-masing kelas, untuk kemudian “getok tular” kepada teman-temannya, sebanyak 14 kali pertemuan”, tuturnya.
Pihaknya berharap, ada beberapa kendala yang memerlukan penyelesaian di tingkat daerah, yakni adanya bau dari home industri yang mengganggu proses belajar mengajar. “Kita berharap Pemda bisa mencarikan solusi untuk menangani kendala yang kita hadapi selama ini. Dan sementara ini, saat proses belajar mengajar, warga sekolah selalu menggunakan masker, untuk bisa konsentrasi dalam belajar”, pungkasnya. (TIM)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar