Kamis, 25 Maret 2010

SMP NEGERI 1 BAWANG CETAK SISWA SIAP PAKAI


Keberadan SMP 1 Bawang yang beralamat di Desa Pengampon Kecamatan Bawang disambut olih masyarakat Bawang dan sekitarnya dengan sangat positif, pasalnya disamping tempatnya sangat setrategis juga didukung dengan sarana prasarana sekolahan yang memadai, tentunya semua itu hasil kerja sama yang baik antara sekolah beserta jajaranya, dengan masyarakat, sehingga tercapai keberhasilan yang kita harapkan bersama. Demikian mengawali pembicaran kepala sekolah SMP Negeri 1 Bawang, Yogi Wibowo, S.Pd, kepada Jurnal Pendidikan ketika berkunjung ke kantornya beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Yogi menegaskan, kendati sekolah yang dipimpinnya berada di pegunungan atau pinggiran, pihaknya merasa bangga dengan keberhasilan yang diraih anak-anak didiknya. Karena berkat ketekunan, kesabaran dan tentunya kedisiplinan yang diterapkan pihak sekolah, anak didiknya mampu berprestasi ditingkat kabupaten maupun tingkat Karesidenan, jelas kepala sekolah yang juga pembina Pencak silat disekolahnya.
Dikatakan pak Yogi panggilan akrabnya, bahwa SMP Negeri 1 Bawang saat ini memiliki 648siswa, yang terbagi 15 rombel, yang masing-masing tingkat ada 5 rombel, yang didukung oleh 25 guru dan 9 karyawan. Disamping pembelajaran KTSP, pihaknya juga melaksanakan exstra kurikuler berupa pendidikan kecakapan hidup (PKH) border dan menyulam, serta pelatihan ukir kayu, dengan pemandu Subatiningsih dan Ngatimin. “Jadi dengan adanya PKH dan ukir kayu, bila mana ada anak yang tidak mampu melanjutkan sekolah kejenjang selanjutnya, kita bisa menyalurkan ke perusahaan, atau berwira usaha, karena anak-anak sudah mempunyai bekal ketrampilan dan keahlian yang didapat di sekolah yang siap pakai” jelas Yogi, yang sejak bulan juni 2007 menjabat kepala sekolah di SMP 1 Bawang ini.
Ditambahkan mantan kepala sekolah SMP Negeri 2 Subah ini, bahwa pihaknya juga memprogramkan bea siswa bagi anak berprestasi, bahkan untuk mengantisipasi bagi anak yang tidak mampu, sekolah mempunyai kebijakan sekedar memberi bantuan transport, pungkasnya.(TIM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar