Kamis, 01 April 2010

Drs. Purwoto - Kepala UPT Disdik Pora Bandar : “Keberhasilan UASBN Merupakan Prestasi Komulatif”

Hasil UASBN tahun 2007/2008 di wilayah UPT Disdik Pora Kecamatan Bandar yang sudah bagus, diharapkan untuk tahun ini agar bisa meningkat, minimal harus selalu bagus. Demikian yang disampaikan kepala UPT Disdik Pora Bandar, Drs. Purwoto kepada tim liputan JPBB diruangannya beberapa waktu lalu.

Dipaparkan pria kelahiran 28 Maret 1958 ini, bahwa hasil UASBN yang tertinggi di wilayah Bandar untuk tahun lalu adalah 27,00 untuk 3 mata pelajaran, dengan asumsi rata-rata 9. “Untuk mata pelajaran IPA nilai tertinggi 9,25, mata pelajaran Matematika dengan nilai 10 dan mata pelajaran Bahasa Indonesia nilai tertinggi 9,2”, paparnya.

Guna menghadapi UASBN pada tahun ajaran 2008/2009 ini, pihaknya tengah melaksanakan beberapa persiapan, yang diantaranya sedang menggalakkan untuk memberikan les tambahan kepada siswa, mengadakan latihan-latihan soal maupun try out, pemberian dorongan/motivasi kepada guru dan kepala sekolah serta memberikan trik-trik cara pembelajaran yang maksimal.

“Selain dari rapat, kita juga memotivasi lewat kunjungan- kunjungan UPTD. Dalam konteks ini, kami memotivasi satuan pendidikan bahwa yang menuju ujian bukan hanya prestasi khusus guru kelas 6, tapi merupakan prestasi komulatif guru kelas 1 hingga kelas 6. Jadi, guru kelas 1 dan 2 adalah sebagai tonggak untuk pemahaman membaca dan menulis kalimat soal”, paparnya.

Adapun trik yang disampaikan pihaknya adalah metode lafal lambat, yang merupakan penggabungan dari metode SAS (Strukture Analisis Synthetic) dan Eja (Pengejaan).

“Pada awal kami berkunjung kegugus, kami berikan pemahaman trik-trik dengan metode baru yakni metode lafal lambat, atau metode alternatif gabungan dari metode SAS (Strukture Analisis Synthetic) dan Eja (Pengejaan)”, jelasnya.

Menurutnya, apabila metode lafal lambat ini dilaksanakan maka akan membuahkan hasil. Dan metode ini telah disosialisasikan melalui KKG untuk kelas 1 dan 2.

“Upaya kami tidak hanya berhenti di kelas 6 saja, namun untuk membuahkan hasil yang maksimal, perlu adanya program jangka panjang, yakni menggunakan metode tersebut. Harapan kami, UASBN untuk tahun ajaran ini bisa meningkat, baik dari segi kualitas dan kuantitasnya”, pungkasnya. (Trie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar