Kamis, 01 April 2010

Drs. Sabar Mulyono : “persiapan ujian nasional diawali dari pendataan peserta yang valid”


Dijumpai usai serah terima jabatan Eselen III dan IV dilingkungan Disdik Pora Kabupaten Batang tanggal 13 Februari 2009 lalu, Drs. Sabar Mulyono selaku Kepala Bidang Pendidikan SMP/Dikmen menuturkan, saat ini pihaknya tengah fokus dibeberapa program prioritas Disdik Pora Kabupaten Batang, khususnya bidang Pendidikan SMP/Dikmen. Adapun Program prioritas yang menjadi program kerja diantaranya persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN).

“Dalam rangka kunjungan kerja yang didampingi oleh komisi B, kami telah mengadakan pemantapan kepada sekolah-sekolah di 15 kecamatan, guna mempersiapkan sekolah menghadapi ujian nasional, dan kunci pokok menghadapi persiapan ujian nasional diawali dari pendataan peserta yang valid.”, tuturnya.

Lebih jauh dipaparkan pria kelahiran Kendal, 10 Mei 1963 ini, bahwa kegiatan-kegiatan yang harus diterapkan disekolah diantaranya Pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien, dan seandainya kurang, perlu adanya jam tambahan pelajaran, pagi hari diintensifkan, dan pada sore hari untuk membahas soal.

“Selain itu, untuk menghadapi ujian nasional ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, diantaranya persiapan mental. Persiapan mental dapat dilakukan melalui do’a sendiri-sendiri maupun do’a bersama atau istighosah. Dan diharapkan, Kepala sekolah harus bisa memotivasi siswa dan orang tuanya, karena selama ini menurut penelitian, anak tidak lulus berawal dari rasa kecemasan”, jelasnya.

Dipaparkan mantan Kasi SLTP ini, bahwa keberhasilan menghadapi UN ditentukan oleh banyak faktor. Selain persiapan mental, juga diperlukan adanya persiapan materi, baik yang dilaksanakan disekolah dalam proses kbm dalam hal ini hubungan antara guru dengan siswa / kualitas pembelajaran, maupun dengan belajar dirumah. Niat, cara belajar dan waktu belajar, semuanya mempengaruhi. Dan waktu paling baik untuk belajar dirumah dilakukan sebelum dan sesudah sholat subuh, dan untuk menghafal rumus-rumus sebaiknya dilakukan sebelum tidur.

“Kemudian tempat belajar, tempat belajar jangan ditempat tidur, belajar dilakukan ditempat yang terang. Dan juga diminta dukungan dari orangtua, mohon untuk adanya dukungan, agar siswa bisa belajar. Diharapkan orang tua atau keluarga bisa menciptakan suasana belajar yang tenang dan menyenangkan, tidak adanya gangguan pada konsentrasi siswa saat belajar dirumah. Insya Allah, apabila semuanya dilakukan bisa berhasil”, imbuhnya.

Masih terkait dengan persiapan menghadapi Ujian Nasional, pihaknya juga tengah mempersiapkan untuk mengirimkan tenaga guru, guna mengikuti pelatihan dan pendalaman materi soal di Kota Pekalongan. “Kami punya rencana, akan mengirimkan guru melalui MGMP, terutama guru SMP, SMA dan SMK ke kota Pekalongan untuk mengikuti pelatihan dan pendalaman materi soal, karena kota Pekalongan sudah bekerja sama dengan Puspendik Depdiknas (Pusat Penelitian Pendidikan)”, katanya.

Dipaparkan Kabid Pendidikan SMP/Dikmen ini, selain program jangka pendek yang telah dipaparkannya, juga masih ada beberapa program lainnya, diantaranya, program jangka menengah yakni percepatan wajar dikdas dan program jangka panjang untuk mendukung provinsi jateng sebagai provinsi vocasi atau provinsi yang jumlah SMK nya 70 % dan SMA nya 30%.

“Dalam hal ini, selain meningkatkan sekolah-sekolah menengah kaitannya dengan wajardikdas 9 tahun, kami juga ingin menumbuhkembangkan sekolah-sekolah SMK di Kabupaten Batang. Dan diharapkan, tahun 2009-2010 muncul sekolah rintisan berstandar internasional, rencananya SMP Negeri 3 Batang yang masih dalam tahap persiapan, dan yang masih diusulkan SMA Negeri 1 Batang dan SMK Negeri 1 Batang”, jelasnya.

Pihaknya berharap, kaitanya dengan persiapan ujian nasional yang telah mencapai prestasi SMP peringkat 26, SMA Ipa peringkat 17, SMA Ips peringkat 12 dan SMK Peringkat 27, diharapkan untuk semua pihak memberikan motivasi, terutama orang tua, dan guru-guru memberikan pembelajaran dengan didasari rasa ikhlas agar memberikan manfaat kepada anak didik. “Sehingga diharapkan, Kabupaten Batang bisa meningkatkan peringkat dalam perolehan nilai ujian nasional”, pungkasnya. (Trie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar