Kamis, 01 April 2010

Gunawan Sudjarwo : “Prestasi nanti, yang penting mau sekolah dulu”

Melihat kondisi masyarakat yang rata-rata mempunyai ekonomi menengah kebawah dan bisa dikatakan ekonomi lemah, Gunawan Sudjarwo yang sudah satu tahun ini menjabat di SD Negeri Siguci Kecamatan Pecalungan ini merasa prihatin.

Seperti pemaparannya kepada tim liputan JPBB beberapa waktu lalu, bahwa dirinya ingin menciptakan lingkungan pendidikan terlebih dahulu diwilayahnya.

“Program awal kami adalah menciptakan lingkungan dulu, dalam hal ini kami ingin membiasakan masyarakat untuk mencintai pendidikan. Karena menurut pengamatan kami, di desa Siguci anak yang lulus dari SMP, SMA dan perguruan tinggi jarang sekali”, paparnya.

Ditambahkan pria kelahiran 14 Februari 1957 ini, bahwa menciptakan lingkungan pendidikan tidak mudah, namun saat ini pihaknya mulai melibatkan peran serta masyarakat dalam hal pendidikan.

“Kami tidak putus asa. Langkah awal kami adalah memberikan penyadaran kepada masyarakat, merekrut anak-anak untuk masuk mendaftar sekolah ke SMP, mengajak anak-anak yang tidak mampu untuk bersekolah dan kita ambil anak sekitar untuk jadi wiyata bhakti, dalam hal ini untuk menarik dan memotivasi masyarakat, bahwa dengan bersekolah, bisa mendapatkan pekerjaan yang layak”, jelasnya.

Disadari Sudjarwo yang juga pengurus PBSI Kabupaten Batang bidang kepelatihan dan pembibitan ini, bahwa selain kesadaran ortu yang lemah, juga diperparah dengan kondisi masyarakat yang rata-rata berprofesi sebagai buruh tani.

“Kami selalu memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Masyarakat jangan khawatir dulu, jangan jadi bayangan, dan jangan kalah sebelum perang”, imbuhnya.

Menyinggung program kerja yang lainnya, saat ini pihaknya tengah menjalankan program jangka pendek, yakni pemenuhan fisik dan sarana prasarana yang memenuhi standar pendidikan.

“Kami sedang toto-toto (menata-red) lingkungan sekolah yang sudah masuk agenda Program jangka pendek, yakni pemenuhan sarana dan prasarana sekolah yang diantaranya UKS, perpustakaan dan ruang kepala sekolah. Namun yang lebih penting adalah menata dan menumbuhkan minat masyarakat dalam pendidikan. Prestasi nanti, yang penting mau sekolah dulu”, pungkasnya. (Trie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar