Rabu, 19 Mei 2010

Salam redaksi & Editorial Edisi 9

Batang berkembang 43 tahun sukses!

Rencana Strategis (Renstra) pendidikan nasional 2009 adalah Point of No Return. Presiden, Kabinet, Mendiknas, Gubernur Jawa Tengah dan seluruh Bupati/Walikota se Jawa Tengah telah commited terhadap prioritas pendidikan atau pendidikan adalah panglima pembangunan nasional.

Dukungan anggaran pendidikan 20 % atau lebih – MoU 50% - 30 % - 20 % untuk pembangunan sarana dan prasarana - BOS Mutu pendidikan telah dipenuhi oleh pusat dan pemerintah daerah.

SKL 5,5 harus tercapai menuju ideal SKL rata-rata 7, seperti telah terealisir oleh Negara tetangga dan Asia Pasific. Sekolah standar Nasional (SSN) – Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) telah dicanangkan 5 tahun ini dan diwujudkan.

Rakyat dan orang tua siswa menagih kesiapan dan tekad untuk mewujudkan dari pihak guru, kepala sekolah dan dinas pendidikan serta jajaran teknis untuk membuktikan !?!

Kesejahteraan guru, sertifikasi dan kenaikan berjenjang telah diberikan oleh rakyat lewat APBN/APBD dari pemerintah.

Mari Holopis Kuntul Baris, bersama Pemerntah - Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah seluruh Jawa Tengah, khususnya Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Kabupaten Batang selalu mengawal/antisipatif guna suksesnya pembangunan pendidikan di Kabupaten Batang.

Wujudkan “Learning school – Learning Nation” !!!!. hanya dengan kerja keras dan pengabdian guru-guru SEMUA BISA TERWUJUD !!!

Hidup Guru dan Tuhan bersama kita.


Marhaban Ya Tahun 2009

“TAHUN BERMAKNA DAN PENUH TANTANGAN”

Assalamualaikum

Salam sejahtera

Tanpa kita sadari, dan akhirnya edisi ini sarat berbagai warna. Maka “Romo” ingin mengingatkan kita semua pelaku dan pemerhati pendidikan, apapun tugas suci didepan kita penuh dengan tantangan dan mau tidak mau kita selesaikan sebagai official magazine yang diterbitkan untuk mengawal mutu pendidikan, sekaligus peduli tiada henti akan keberhasilan kerja jajaran pengelola pendidikan.

Diakui atau tidak, ternyata situasi dan kondisi dunia pendidikan di Kabupaten Batang tetap kondusif. Bulan-bulan ini ditandai dengan kebangkitan lahirnya Kabupaten Batang ke 43 tahun, hari kepahlawanan wanita Indonesia RA Kartini, Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional.

Maka, kami pengasuh Majalah Jurnal Pendidikan Batang Berkembang dan seluruh stake holder pendidikan menyambut “syukur” dan proficiat. Semoga bangsa Indonesia dan warga Kabupaten Batang tidap akan pernah melupakan pada jasa pahlawan nasional kita, justru BUKAN BANGSA BESAR kalau tidak menghargai Pahlawan- Pahlawannya.

Lewat guru dan pendidikan, tanamkan tunas-tunas patriot bangsa ini, baik siswa, guru dan ustadz-ustadzah perlu berdiri digaris depan dalam Nation and Character Buildings dan pembangunan daerah serta nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensejahterakan rakyat Indonesia.

Mari bekerja bersama, dan jayalah rakyat Indonesia !!

Dirgahayu Kabupaten Batang ke 43, semoga selalu jaya.

Amien Ya Robbal Alamin .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar