SD Negeri Donorejo 01 Limpung mempunyai visi Unggul dalam Ilmu, Anggun dalam perilaku. Visi inilah yang dijunjung tinggi dewan guru sejak tahun 2000. Seperti disampaikan H. Wagiman, S.Ag selaku kepala sekolah, bahwa visi ini diwujudkan dan disesuaikan dengan lingkungan sekolah.
“Daerah saya islami, pewujudan visi dan misi kami jabarkan dengan lingkungan. Dan untuk mengisi kegiatan anak, juga kami fokuskan di bidang seni rebana, baca tulis Qur’an, MTQ. Dan alhamdulillah, para sesepuh dan tokoh masyarakat serta kyai juga mendukung”, tuturnya.
Dijelaskan pria kelahiran 17 Agustus 1953 ini, berawal dari visi dan misi sekolah tersebut, menjadikan SD Negeri Donorejo 01 sering menjuarai lomba, baik ditingkat kecamatan, kabupaten hingga ke tingkat karesidenan.
“Sejak saya memimpin SD Negeri Donorejo 01 mulai mei 2000, Alhamdulilah, sudah banyak piala yang kita dapatkan, diantaranya Juara I Rebana tingkat kecamatan, Juara II Sinopsis tingkat kecamatan, dan Atletik menjuarai tingkat Kabupaten Batang dan maju ketingkat karesidenan, serta lomba Renang sebagai juara umum 2 tahun berturut-turut”, paparnya.
Diakui warga Rt 02 Rw 02 Desa/kecamatan Limpung ini, keberhasilan SD Negeri Donorejo 01 dalam meraih prestasi, tak lepas dari komitmen bersama dari jajarannya, yang menurutnya, sangat menjunjung tinggi rasa kebersamaan.
“Komitmen rekan-rekan guru bagus. Kami memegang prinsip, Legi dirasake bareng, pahit yo juga dirasakke bareng. intinya kebersamaan. Dan motto saya disetiap rapat guru, saya tekankan bahwa kerja kita itu agar ada nilai ibadah, sehingga akan ada rejekinya, sehingga tidak akan ada masalah yang rumit kalau kita tekankan dengan ibadah. Yang jelas, kami tekankan itu”, imbuhnya.
Kedepannya, lanjut H. Wagiman yang guga sebagai ketua tahmir masjid Al Kautssar Limpung, juga pimpinan cabang muhamamdiyah Limpung dan sekarang masih menjabat sebagai pengawas koperasi Santoso kecamatan limpung sejak tahun 1985 dan juga pengurus koperasi PKPRI Kabupaten Batang sejak tahun 1983 ini, bahwa program yang akan dilaksanakan adalah yang mengacu pada program-program SDSN.
“Untuk program-program kedepan, kami akan mengacu pada program-program SDSN, paling tidak, hasil UASBN standarnya harus 10 besar, dan rekan-rekan guru kami pacu dengan memberikan penghargaan tersendiri untuk meningkatkan hasil UASBN”, jelasnya.
Perlu diketahui, seperti dikatakan H. Wagiman yang juga selaku ketua panitia pelaksanaan MAPSI tingkat Kabupaten Batang sejak tahun 1998 dan ketua 2 KKG PAI Kabupaten Batang, bahwa Siswa SD Negeri Donorejo juga di ajarkan untuk berinfaq, selain untuk membuat mushola, juga untuk membantu siswa yang sakit dan yang membutuhkan bantuan dari sekolah. Karena menurutnya, masyarakat donorejo rata-rata berekonomi lemah dan pihaknya juga memberikan seragam gratis bagi siswa. (Trie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar