SD Negeri Bandar 01 UPT Disdikpora Bandar kedepannya ingin lebih baik lagi. Hal ini seperti yang diungkapkan Umi Kulsum, S.Ag selaku kepala sekolah sebagai bentuk komitmen pihaknya membawa sekolah ini lebih baik lagi.
”Program kami adalah meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di SD Bandar 1, dengan cara meningkatkan kerja sama antar dewan guru, komite dan wali murid serta tokoh masyarakat setempat. Selain itu, kami juga mulai merintis TIK untuk muatan lokal, selain adanya mulok bahasa Inggris”, jelasnya.
Dipaparkan wanita kelahiran Batang, 17 Desember 1961 ini, alasan pihaknya mulai merintik mulok TIK dikarenakan kedepannya akan lebih bermanfaat bagi anak, karena selain dapat menguasai pengetahuan umum, anak juga memerlukan pengetahuan di bidang tekhnologi informasi.
”Selain itu, juga dapat dimanfaatkan ke jenjang selanjutnya. Rencananya akan kami mulai tahun ajaran baru. Kami sudah mempersiapkannya dengan membeli 2 unit komputer, sudah memasang telepon kabel dan internet serta mengkursuskan guru-guru untuk mengajarkan kepada anak-anak, salah satunya untuk persiapan lomba berprestasi”, jelasnya.
Tentunya, dalam usaha merealisasikan untuk menjadikan sekolah agar lebih baik lagi, dikatakan kepala sekolah, diperlukan juga sarana dan prasarana pendukung.
”Masih ada beberapa sarana yang masih dibutuhkan, diantaranya perpustakaan dan ruang komputer agar segera terealisasikan untuk mendukung prestasi yang selama ini sudah tercapai dan merintis prestasi-prestasi lainnya”, harapnya.
Perlu diketahui, SD Negeri Bandar 01 gudangnya prestasi. Terbukti dengan banyaknya piala yang ada. Bahkan tahun ini, sekolah ini juga telah meraih juara barung pa/pi di tingkat kecamatan dan Kapolres Cup pada ajang lomba olahraga renang.
”Untuk melengkapi prestasi yang ada, kami ingin menciptakan nuansa agamis disekolah, dengan cara sebelum pelajaran dimulai, anak-anak mengahafalkan asmaul husna dan membaca Al quran. Kemudian pada jam istirahat pertama ada sholat dhuha untuk kelas 4, 5 serta kelas 6 dan kita sudah kolaborasi dengan masyarakat, saat dhuhur kita ada sholat berjamaah. Intinya, kita membangun mental dulu, untuk fisik tergantung bantuan yang ada”, paparnya.
Diakui kepala sekolah yang menjabat disekolah ini sejak 10 September 2009 lalu ini, bahwa sekolah yang dipimpinnya ini sudah banyak perubahan, baik rehabilitasi kecil-kecilan, membeli komputer, telepon dan pemasangan jaringan internet, dan kedepannya, sekolah ini juga akan membangun pembelajaran dengan metode quantum learning, sehingga saat ini mulai merintis pembelian salon.
”Dan dalam jangka waktu dekat, kami juga akan membangun hutan sekolah. Kami sudah menghubungi dinas kehutanan untuk melatih anak-anak untuk mencintai alam, dan kami tanamkan slogan kepada anak-anak untuk muda menanam-tua memanen”, pungkasnya. (Trie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar