SD Negeri Kalangsono 01 UPT Disdikpora Banyuputih kembangkan potensi sekolah. Hal ini seperti penuturan H. Riyoso, S.Pd selaku kepala sekolah kepada tim liputan JPBB beberapa waktu lalu.
Dikatakan pria kelahiran Batang, 15 Oktober 1960 ini, bahwa saat ini pihaknya tengah mengembangkan potensi sekolah yang ada, baik di bidang seni, olahraga maupun akademik. Hal ini disikapi dengan diselenggarakannya kegiatan ekstrakurikuler rutin yang dibimbing oleh masing-masing guru yang berpotensi dibidangnya dan dibantu oleh rekan-rekan guru lainnya.
”Kami mulai merintis prestasi sejak tahun 2007. Dalam hal ini, kami memberikan kepercayaan kepada teman-teman guru yang berpotensi dibidang apapun untuk menerapkan kepada anak didik, terutama dibidang pendidikan, kesenian, ketrampilan dan olahraga. Ini sudah kami aplikasikan pada kegiatan ekstrakurikuler”, tuturnya.
H. Riyoso menambahkan, dari pengembangan potensi sekolah yang ada dan berkat komitmen rekan-rekan guru dalam membimbing anak didik, sekolah yang hanya memiliki 63 siswa ini sudah mampu berprestasi yang cukup membanggakan.
”Prestasi saat ini yang sudah cukup membanggakan adalah hasil UASBN tahun ajaran 2009/2010 menduduki peringkat ketiga di kecamatan Banyuputih. Dan untuk mata pelajaran matematika nilai tertinggi adalah 10 yang dicapai oleh 30% siswa. Ini tak lepas dari kerja keras Mindaningsih, S.Pd selaku guru kelas VI yang juga pemilik bimbingan belajar QUON dan bendahara KPRI Santosa. Selain itu, sekolah kita juga sering menjuarai bidang ketrampilan kerajinan tangan, yang dipandu Minto Basuki, S.Pd dan juara II tingkat kabupaten Batang”, paparnya.
Diceritakan H. Riyoso, pada saat perpisahan, sekolah ini menyelenggarakan pementasan Panembromo yang dikenal sebagai kesenian daerah berupa mocopat yang didendangkan untuk menyambut para tamu, dan pementasan seni dan ketrampilan lainnya.
”Kegiatan perpisahan kemarin juga wujud pengembangan potensi sekolah yang ada dibidang kesenian. Saat ini, kegiatan kesenian kami percayakan kepada Yuhri, AMa.Pd, Budiyono, Ama,Pd, dan Setyowati, Ama.Pd untuk memandu anak didik kami”, imbuhnya.
Kendati sekolah kecil yang sedang merintis kuantitas jumlah siswa melalui TK satu atap ini, tidaklah menimbulkan patah semangat bagi jajaran pengelola SD Negeri Kalangsono 01 ini. Bahkan dari jumlah siswa yang sedikit inilah, proses belajar mengajar diakui kepala sekolah bisa berjalan lebih fokus.
”Termasuk untuk kegiatan pembelajaran, karena sekolah kami merupakan sekolah kecil, kami langsung memberikan praktek kepada siswa melalui laptop yang dibawa oleh guru masing-masing, tentunya ini untuk pokok bahasan tertentu yang sudah ada CD pembelajarannya. Dan dari guru-guru yang ada, telah menguasai ketrampilan komputer, sehingga dalam pengerjaan administrasi sudah bagus, dan kedepannya harapan kami, SD Negeri Kalangsono 01 semakin berprestasi”, pungkasnya. (Trie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar