Jumat, 26 Maret 2010

SD NEGERI CEPAGAN 02 WARUNGASEM BERPRESTASI DI TENGAH KETERBATASAN

Sekolah Dasar Negeri Cepagan 02 yang dipimpin oleh Slamet Kusnandar A.ma.Pd merupakan sekolah dengan dasar yang selalu berupaya untuk menjadi sekolah yang terbaik dengan segala keterbatasannya.
Bangunan gedung yang sudah tua dan di makan usia, serta gudang yang memanfaatkan rumah penjaga yang kinipun mulai dimakan rayap dan bocor jika hujan datang, menjadi bagian tersendiri dari sekolah dasar di negeri ini.
Kondisi ini dapat dilihat dari prasarana dan ruang kelas yang sudah banyah yang lapuk dan jebol yang di perparah lagi dengan atap dari seng, yang apabila siang datang, suasana dan temperatur dalam ruangpun akan meningkat atau panas yang membuat gerah baik guru serta murid. Yang jelas kenyamanan proses belajar akan terganggu. Untuk itu perlu segera adanya koordinasi yang serius antara pihak sekolah dengan instasi terkait pendidikan diatasnya.
Untuk fasilitas perpustakaan yang sangat fitalpun patut di jadikan perenungan bersama, karena hingga kini masih menumpang di salah satu rumah guru, yang letaknya beberapa meter dari lokasi sekolah, yang artinya perpustakaan yang ada kurang optimal dalam pemanfaatannya.
Hal ini di jelaskan secara detail oleh Slamet Kusnandar yang di dampingi oleh Jumhari selaku guru PAI di ruang kerjanya, kepada tim liputan jurnal pendidikan, beberapa waktu lalu. ”Kami berharap, pemerintah bisa lebih serius lagi memperhatikan pendidikan tingkat dasar, terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana sekolah. Karena sarana pembelajaran itu juga sangat penting untuk menopang aplikasi keilmuan siswa yang kebetulan untuk alat peraga yang kami milki seperi IPA, matematika, serta alat timbang UKS dan globe atau atlas sudah rusak dan perlu di ganti”, jelasnya.
Paling tidak kedepan kebijakan pemerintah dalam membangun dunia pendidikan dapat lebih tepat sasaran, terutama dalam pembinaan dan pemenuhan guru pengajar yang memadai secara kualitas dan sesuai dengan proporsinya sebagai langkah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tentunya dengan seluruh partisipasi masyarakat yang dilakukan secara seimbang. (TIM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar