Penghargaan bagi yang berprestasi adalah layak di berikan. Dan hal ini telah menjadi komitmen bagi Hj. Sukiswati A.ma.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri Karangasem 12 Batang.
Hal ini yang memotivasi setiap guru untuk terus kreatif dan professional dalam menjalankan tugasnya. Bukti dari keberhasilan proses belajar mengajar yang telah dilakukan diantaranya pada tingkat kelulusan yang dapat diterima di berbagai sekolah yang cukup faforit di
Berbagai pola program yang terpadu untuk meningkatkan dan menggali potensi siswa dengan menjaring minat dan bakat siswa, terutama dalam persiapan ujian menjadi target awal menuju peningkatan mutu pendidikan tingkat dasar.
Keberhasilan dari hasil pembelajaran yang menjadi tolak ukur diantaranya tingkat kelulusan yang memenuhi strandar pendidikan telah di programkan dengan penambahan jam pelajaran baik di pagi maupun sore hari. Yang tentunya kesemuanya itu dapat berjalan dengan baik, jika di topang dengan sarana dan prasarana pendidikan yang memadahi sesuai dengan tingkat kebutuhan yang di perlukan .
Hj. Sukiswati A.ma.pd di jumpai diruang kerjanya menjelaskan, berbagai kemajuan yang telah di capai disekolah yang dipimpinnya.
“Dengan adanya bantuan dari dinas berupa dana Dekonsentrasi, Sekolah kami telah melakukan perbaikan ruang kelas satu unit, yang sekarang ini telah membatu kenyamanan proses belajar siswa, yang tentunya kami juga masih berharap untuk adanya bantuan rehab lagi, bagi unit lainnya agar lebih baik lagi, terutama dalam penyediaan sarana pendukung, karena kami sedang merencanakan untuk melengkapinya dengan ruang perpustakaan yang layak dengan fasilitas komputer yang mendukung pengenalan media pembelajaran bagi siswa”, jelasnya.
Hal ini tidaklah berlebihan kalau kita merujuk pada berbagai usaha yang telah dilakukan oleh SD Negeri Karangasem 12 dengan salah satu contoh diantaranya menjadikan ruang parkir dan WC siswa dan guru menjadi terbaik di antara beberapa sekolah negeri yang ada di Batang dan sekitarnya, yang kedepan untuk fasilitas pendukung ini akan dilengkapinya dengan mushola sekolah sebagai tempat ibadah yang sekaligus tempat praktek kegiatan pendidikan agama di sekolah.
Tentunya segala upaya dan program yang telah dan akan di lakukan tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dan partisispasi seluruh elemen, baik guru, komite dan masyarakat yang di bantu oleh dinas pendidikan sebagai institusi diatasnya untuk bersama-sama memajukan dunia pendidikan di Batang sebagai upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. (TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar