Sabtu, 27 Maret 2010

SD NEGERI PESAREN 02 WARUNGASEM KEMBANGKAN PEMBELAJARAN DI ALAM

Dengan Visi menjadikan Sekolah Dasar Negeri yang berkualitas dan berakhlak mulia Peningkatan mutu pendidikan dengan ditunjang sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan memadai menjadi mutlak dilakukan agar tujuan bangsa dalam upaya mencerdaskan kehidupan dapat tercapai.
SD Negeri Pesaren 02 sebagai salah satu sekolah tingkat dasar yang ada di kecamatan Warungasem, merupakan sekolah yang mampu berkreasi dengan mengembangkan model pembelajaran yang langsung bersentuhan di alam, dengan harapan setiap siswa khususnya kelas 4, 5 dan 6 dapat melakukan observasi alam tentang cara perkembangbiakan tumbuhan dan pemanfaatannya untuk reboisasi atau penghijauan lingkungan, agar terhindar dari bencana alam yang pada perkembangannya dapat membentuk/menanamkan karakter dan sikap cinta tanah air yang ke depan arahannya untuk melakukan penelitian karya ilmiah sederhana sesuai dengan tantangan dan kondisi alam yang ada.
Hal inilah yang mendorong siswa dan orang tua murid untuk berpartisipasi pada setiap program yang diadakan pihak sekolah, baik yang dilakukan di lingkungan maupun di luar sekolah, yang tentunya semuanya di lakukan sesuai dengan ketentuan kurikulum yang ada.
Ahmad Mudakir Ama.Pd, yang didampingi Abdul Chayat menuturkan perkembangan dan pencapaian yang telah dilakukan oleh pihak sekolah. "Kami berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pembenahan sarana dan prasarana dengan bantuan Dinas, serta partisipasi masyarakat, orang tua murid dan tokoh-tokoh yang peduli, sekalipun hingga kini masih ada beberapa faktor kekurangannya seperti belum adanya ruang perpustakaan, ruang UKS dan ruang Guru, tetapi proses belajar mengajar dapat berjalan sebagaimana mestinya dan mudah-mudahan instansi terkait bisa lebih memperhatikan sekolah yang ada di pinggiran", katanya.
Barangkali yang menjadi catatan adalah, adanya kegiatan-kegiatan pendukung yang sangat berguna bagi perkembangan anak didik seperti adanya upaya mendekatkan diri sekolah dengan masyarakat, dengan cara setiap peringatan hari besar keagamaan dilakukan secara safari atau keliling dari mushola atau masjid yang satu ke mushola atau masjid yang lainnya.
Dengan salah satu kegiatannya memberikan shodaqoh dari iuran setiap siswa yang diberikan langsung ke masyarakat lewat mushola atau masjid. "Melihat keadaan yang ada, dengan menipisnya budi pekerti kami merencanakan peningkatan mutu mata pelajaran Agama dan Bahasa Jawa agar siswa mempunyai kepribadian yang baik sesuai dengan visi mencetak lulusan yang berkwalitas dan berakhlak mulia" imbuh Ahmad Mudakir. (Nurdin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar