Sabtu, 27 Maret 2010

SMK (SUPM) NUSANTARA BATANG 90 % LULUSAN TERSALURKAN, DAN GAJI MENGGIURKAN

Terletak di jalan RE. Marthadinata No. 305 Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, SMK Nusantara Batang merupakan satu-satunya sekolah kejuruan perikanan NU yang ada di Kabupaten Batang, dengan sistem pendidikan yang mengacu pada kurikulum Pendidikan Nasional dan disesuaikan dengan kompetensi keahlian standar nasional serta internasional.
SMK Nusantara dibawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Batang, dengan misi mencetak kader-kader muda yang beriman, dan bertaqwa, ahli dalam bidang perikanan sesuai standar nasional dan internasional, telah mengantarkan alumni-alumninya untuk bekerja pada perusahaan-perusahaan kapal perikanan Jepang, dengan gaji perbulan menggunakan mata uang Dollar AS dengan nilai + 8,5 juta/bulan, dan tiap tahun SMK Nusantara mengadakan seleksi magang ke Jepang, dengan instruktur langsung dari Jepang, dan telah tercatat, mulai tahun 2001 hingga 2007 terdapat 100 taruna yang telah diberangkatkan, dengan penempatan pada Nango, Naha, Chosi, Kesennuma, Hotojima, Tosa, Muroto, Nichinan, Minami Kushiyama.
SMK Nusantara dengan fasilitas gedung milik sendiri, ruang laboratorium praktek, perlengkapan navigasi kapal, para pengajar yang profesional dibidangnya masing-masing, kurikulum standar Depdiknas dan dipadukan dengan kompetisi standar internasional ini, selain bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Jepang, juga penyalurannya ke Uruguay, dan Spanyol, sehingga lulusan tidak ada yang nganggur.
Dijumpai diruangannya, Solikhin, S.Pd selaku Kepala sekolah, membenarkan hal tersebut. “Selama ini sekolah bekerja sama langsung dengan PT. Puji Utami (PUMI), agency Teeky Cooporation dari Jepang yang ada di Jakarta, bahkan beberapa waktu lalu, ada kunjungan langsung dari Jepang, dalam rangka penyeleksian Taruna SMK Nusantara untuk magang. Dan sementara, sudah ada 27 anak sebagai calonnya. Yang pasti, 90 % lulusan kita, tersalurkan. Dan untuk Prakerin, kita tempatkan di Sorong, Bali, Pekalongan dan Jakarta, selama 3 hingga 4 bulan”, tutur Solikhin bangga.
Untuk memenuhi permintaan dari perusahaan-perusahaan yang notabene memerlukan kedisiplinan yang tinggi, pihaknya juga menerapkan kedisiplinan untuk para taruna dan taruni-nya (sebutan untuk siswa-siswi SMK Nusantara). “Kita tekankan anak-anak untuk berdisiplin, termasuk waktu sholat dan istirahat, karena bagaimanapun juga, manfaatnya akan diterima mereka sendiri”, jelasnya.
Sekolah dengan 1 jurusan unggulan, yakni Nautika Kapal Penangkapan Ikan (NKPI) yang dulunya Nautika Perikanan Laut (NPL) ini, 152 taruna-nya yang terbagi dalam 5 romongan belajar, juga disibukan dengan beberapa kegiatan ekstrakurikuler, seperti marching band, Pramuka, Inseba (seni Bela diri), dan Renang. Bahkan sekolah ini telah mengukir beberapa prestasi ditingkat kabupaten, seperti Juara I lomba lari 1500 m, tahun 2004, Juara II bulutangkis putra, Porseni MA/SMA/SMK Ma'arif NU Kabupaten Batang tahun 2006, Juara Renang Gaya Bebas Popda 2007. “Saat ini, kami ingin merintis Basket dan Volly, karena anak-anak sangat proporsional, postur tubuhnya gede-gede, dan untuk tahun ini harus menguasai Popda”, tegasnya.
Menyinggung persiapan menghadapi Ujian Nasional, pihaknya telah melakukan bimbingan belajar, penambahan jam pelajaran, dan Try Out, serta akan melakukan karantina selama 2 minggu, ditambah dengan sholat hajat, istighosah, dan do’a bersama, dan sekolah juga menghadirkan Kyai. “Kita berusaha sedikit demi sedikit untuk lebih maju, dan yang pasti, sekolah kita tidak meluluskan pengangguran”, pungkasnya. (Tim)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar