Anak ke-4 dari 7 bersaudara, pasangan Y. Joko Suyono dan K. Sukarsih ini terlahir dengan nama Dian Anggraeni. Wanita cantik kelahiran Madiun, 12 Agustus 1959 ini, setelah kembali sehat dari pertarungan dengan maut saat ia masih kecil, kini namanya diganti dengan Theresia Ali Wahyurini, atau lebih akrab dengan panggilan Mbak Rini.
Dengan namanya itu, kini istri dari Surinto yang menjabat sebagai Sekretaris Desa Jatisari, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang ini, bertekad untuk menggeluti jagat seni, terutama seni tarik suara, karena menurutnya, ia terlahir dari keluarga yang suka dengan dunia seni, mulai dari kedua orang tuanya, hingga kakak dan adiknya.
Dari berbagai prestasi yang telah diukirnya, kini namanya telah dikenal banyak masyarakat, hingga ada yang mengatakan, profesi sebagai Guru yang melekat pada dirinya hanya pekerjaan sambilan, sedangkan pekerjaan tetap adalah dari hasil olah suaranya, bahkan biaya anak pertamanya bisa lulus akademi STTKD Yogjakarta, adalah hasil dari ”Pekerjaan Tetap”, tutur wanita yang kini dipercaya untuk memimpin SD Negeri Clapar 1 yang menonjol dibidang olah raganya ini, dengan nada gurau.
Baru baru ini, dirinya juga berhasil mendapatkan prestasi lomba mocopat tingkat Kabupaten yang diakuinnya berawal dengan coba-coba, dan juga dalam rangka memperingati HUT PGRI Nasional di Semarang, wanita yang mulai meniti karir sebagai guru sejak tahun 1979 di Kabupaten Batang ini, mendapatkan Juara ke-2 Lomba Vokal mewakili Kabupaten Batang, kendati dirinya tidak puas dengan keputusan dewan jurinya.
Ibu dari Dodi Ishatoto, Yunita Fitriani dan Ardita Garindra ini, dilingkungannya dikenal sebagai sosok yang ”galak”. Namun menurutnya, sikapnya ini didasari dengan maksud yang baik, mengarahkan menuju kedisiplinan, karena dengan kedisiplinan segala sesuatunya pasti akan tercapai. Dan sikap kedisiplinan disegala bidang, dibawa sampai kedunia pendidikan, terutama dalam mendidik anak jangan sampai lengah atau teledor, dengan tujuan agar anak bisa menjadi baik, untuk kedepannya agar anak bisa maju, karena bagaimanapun juga, anak adalah generasi dan tumpuan penerus bangsa, yang akan meneruskan kemajuan bangsa dan negara ini. (Trie/Win)
Motto : Selalu sabar dan mengalah dalam menghadapi hidup
Prestasi :
• Juara I Keroncong Putri HUT Korpri XIX tahun 1990 Kab. Batang
• Juara I Nyanyi Keroncong BB LKMD tahun 1991 Karesidenan Pekalongan
• Juara I Vokal Keroncong Putri HUT Korpri XXI tahun 1992 Kab. Batang
• Juara I Keroncong Putri HUT Korpri XXII tahun 1993 Kab. Batang
• Juara I Tembang Campursari Putri HUT Korpri XXVIII tahun 1999 Batang
• Juara I Keroncong Putri HUT PGRI ke 50 Kab. Batang
• Vokalis terbaik Festival Keroncong Kibar Kemerdekaan
• Juara I Lomba Mocopat Putri tahun 2005 dalam rangka Hari Jadi Batang
• Juara II Nyanyi Tunggal Putri Porseni PGRI 2007 tingkat Jawa Tengah
(Dan masih banyak prestasi lainnya yang belum disebutkan-red)
Theresia Ali Wahyurini, S.Pd beserta jajaran Guru SD Negeri Clapar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar