Berpose dengan background Gedung Perpustakaan baru yang meraih juara III tingkat Kabupaten Batang memang sungguh membanggakan. Namun, menilik keberadaan bangunan lainnya di SD Negeri Wonosegoro 01 sungguh sangat mengiris hati.
Paling tidak, disatuan pendidikan ini masih ada 5 lokal ruang yang perlu diprioritaskan untuk diberikan bantuan, yakni 1 unit bangunan yang terdiri 3 ruang kelas, dan 2 ruang terpisah lainnya.
Dijumpai disela-sela rapat dewan guru, Walidja, Ama.Pd selaku kepala sekolah mengeluhkan, pihaknya sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah, untuk mengalokasikan bantuan terhadap sekolah yang dipimpinnya. “Saat ini kami masih membutuhkan rehab 5 lokal ruang, karena bangunan sudah sangat tua, yang dibangun tahun 1986. Dan pihak sekolah sudah mengajukan proposal, namun hingga sekarang belum ada respon”, tuturnya.
Dipaparkan pria kelahiran Bantul 16 September 1952 ini, bahwa sekolah yang dipimpinnya merupakan SD Inti, namun sangat disayangkan bila kondisinya lebih parah dari SD – SD imbasnya.
“SD kami merupakan SD Inti yang membawahi beberapa SD imbas, namun kenyataannya paling bobrok bangunannya, padahal, untuk prestasi, gugus kami yakni Gugus diponegoro, pernah meraih Juara II tingkat Kabupaten Batang”, paparnya.
Selain itu, sekolah yang mempunyai Visi Unggul dalam mutu dan berakhlak mulia ini mempunyai beberapa prestasi yang menonjol, diantaranya Prestasi dibidang olahraga, yakni Sepakbola yang bisa berkiprah hingga ketingkat karesidenan, kemudian juga dibidang athletic dan meraih Juara III Gedung Perpustakaan tingkat Kabupaten Batang tahun 2008.
“Harapan kami, agar kelima bangunan tersebut direhab, baik dari alokasi DAK kategori I, MoU ataupun Bantuan Dekonsentrasi”, pintanya singkat. (Trie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar